Pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan diikuti oleh tiga calon presiden (capres) yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Dari ketiga capres tersebut, Prabowo Subianto merupakan yang paling tajir.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Prabowo Subianto memiliki harta kekayaan mencapai Rp2.034.395.519.335. Kekayaan tersebut terdiri atas aset tanah dan bangunan, kendaraan dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Aset, tanah dan bangunan
Dari aset tanah dan bangunan, Prabowo memiliki total nilai Rp275.320.450.000. Terdapat sepuluh petak aset tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Prabowo yang tersebar di Bogor sejumlah delapan petak dan Jakarta Selatan sejumlah dua petak.
Untuk kendaraan dan mesin, Prabowo memiliki koleksi tujuh unit mobil dan satu unit sepeda motor dengan total nilai Rp1.258.500.000.
Kemudian, Prabowo memiliki harta bergerak lainnya yang nilainya Rp16.415.023.500. Dirinya juga menyimpan aset dalam bentuk surat berharga yang nilai totalnya mencapai Rp1.701.879.000.000 dan menjadi dominasi kekayaan dari Prabowo.
Dalam hal kas dan setara kas, Prabowo memiliki nilai total Rp2.522.545.835. Adapun harta lainnya tercatat senilai Rp45.000.000.000. Prabowo juga tercatat memiliki hutang yang totalnya Rp8.000.000.000.
Sumber kekayaan
Harta kekayaan Prabowo Subianto tersebut diperoleh dari berbagai sumber, seperti hasil usaha, gaji, dan warisan. Prabowo merupakan seorang pengusaha sukses yang memiliki berbagai bisnis di berbagai bidang, seperti perkebunan, pertambangan, dan properti.
Harta kekayaan yang besar tersebut tentu menjadi modal bagi Prabowo untuk memenangkan pilpres 2024. Dengan harta yang berlimpah, Prabowo dapat melakukan berbagai kampanye dan sosialisasi untuk meningkatkan elektabilitasnya.
Selain Prabowo Subianto, adapun dua capres lainnya juga memiliki harta kekayaan yang cukup besar. Menurut LHKPN KPK, Ganjar Pranowo memiliki harta kekayaan mencapai Rp15.417.702.482, sedangkan Anies Baswedan memiliki harta kekayaan mencapai Rp11.187.431.089.
Harta kekayaan yang dimiliki oleh para capres tersebut tentu akan menjadi sorotan atau bahkan gunjingan publik. Banyak pihak yang menilai bahwa kekayaan yang dimiliki oleh para capres bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi hasil pemilu.
Namun, hal ini tentu masih perlu dibuktikan dengan hasil pemilu yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.