Diduga Pungli, Seorang Pria Minta Uang Bulanan dan Jatah Es Krim Tiap Hari di Toko

Hernawan | Rizky Melinda Sari
Diduga Pungli, Seorang Pria Minta Uang Bulanan dan Jatah Es Krim Tiap Hari di Toko
Ilustrasi pungli (freepik/freepik.com)

Pungli atau pemungutan liar yang dilakukan oleh sejumlah oknum kerap membuat sebagian besar masyarakat yang tengah bekerja dan berusaha dengan berjualan merasa kesal. Memang sudah sejak dulu kegiatan pungli ini meresahkan warga.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @viralno.1 pada Jumat, 08 Desember 2023 beberapa waktu yang lalu menunjukkan momen ketika seorang laki-laki meminta uang bulanan dan jatah es krim kepada salah satu kedai es krim.

Berdasarkan video singkat tersebut, terdengar suara seorang wanita yang menanggapi pungli tersebut.

“Malu kan pak, malu kan minta-minta gitu. Iya memang bukan uangku tapi aku bekerja di perusahaan ini,” ujar suara seorang wanita yang menghadapi laki-laki yang diduga melakukan pungli tersebut.

Lebih lanjut, wanita tersebut juga mengatakan bahwa laki-laki yang menagih uang bulanan serta meminta jatah es krim tersebut tidak memiliki surat resmi sehingga apa yang ia lakukan termasuk pungli atau pemungutan liar dan tidak rsmi.

“Suratnya gak resmi kan pak untuk minta kayak gitu,” ujar sang wanita tersebut kemudian.

Sosok laki-laki dalam video tersebut pun terlihat tetap keras kepala. Berdasarkan keterangan yang ada pada bagian caption, laki-laki tersebut berbuat sesuka hatinya dan meminta uang keamanan sebesar Rp150 ribu setiap bulannya.

Tidak hanya sampai di situ, ia juga hampir setiap hari meminta jatah es krim. Kejadian ini dikatakan terjadi di toko es krim Jl. Karya Jaya Medan Johor.

Seorang Pria Minta Uang Bulanan dan Jatah Es Krim

Seorang Pria Minta Uang Bulanan dan Jatah Es Krim (Instagram/@viralno.1)
Seorang Pria Minta Uang Bulanan dan Jatah Es Krim (Instagram/@viralno.1)

Respons Netizen

Melihat aksi laki-laki yang dengan seenaknya meminta uang bulanan dan jatah es krim hampir setiap hari, para netizen dan warganet pun langsung ramai memberikan tanggapan mereka. Ada yang mengatakan bahwa orang-orang seperti ini harus dilawan agar tidak ada lagi oknum-oknum tertentu yang melakukan pungli.

Ada pula netizen yang mengomentari hukuman di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa hukum di Indonesia kurang berat sehingga banyak kejadian sejenis yang terjadi berkali-kali.

“Kayaknya hukum di Indonesia kurang berat. Makanya preman-preman berani apalagi sampe menganiaya dan membunuh. Keluar-keluar bukan tobat, malah makin liar dan bangga,” ujar netizen lainnya dengan nama akun @o***.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak