Analisis Debat Capres Ala Netizen, Siapa Paling Mendominasi?

Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
Analisis Debat Capres Ala Netizen, Siapa Paling Mendominasi?
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat debat capres di Gedung KPU RI, Selasa (12/12/2023). (Instagram/@prabowo)

Debat capres (calon presiden) yang berlangsung pada Rabu malam (12/12/2023) berlangsung seru hingga menuai atensi publik.

Banyak publik yang sudah bisa menilai kapasitas capres dari hasil debat yang disiarkan langsung di saluran televisi nasional tersebut.

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo masing-masing mengungkapkan gagasannya masing-masing dan saling serang pendapat yang diyakininya masing-masing.

Menengok ke media sosial, publik sudah memberikan gambaran dan kisi-kisi terhadap kapasitas masing-masing capres tersebut.

Salah satu akun X @mazzini yang memang sangat aktif membahas isu-isu terkini turut memberikan pandangannya pada debat capres semalam berdasarkan analisis dua lembaga kajian politik Trias Politika Strategis dan Aljabar Strategic.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dinilai mendominasi debat dan leluasa menyerang gagasan dua capres lainnya karena ia mengusung visi perubahan.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak cukup baik dalam memainkan retorika dibanding dua capres lain, namun ia cukup jeli dalam mengambil hati publik dengan gimmick dan celetukan kocak.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo hilang pesonanya dan kehilangan panggung karena publik fokus pada dua capres lainnya. Ganjar juga dinilai kurang bisa memposisikan diri karena Prabowo mengusung keberlanjutan sementara Anies menyerukan perubahan.

Sementara itu, Komika Kiky Saputri juga tak ketinggalan mengemukakan pendapatnya terhadap debat capres semalam.

Menurut Kiky pada pemaparan awal di debat capres, anies Baswedan sangat berani dan cukup menyayat, karena ia menitikberatkan hukum yang harus berada di atas kekuasaan serta kesehatan yang merata. 

Pada pertanyaan kedua, Kiky mengungkapkan jika Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan lebih menguasai dan mendominasi panggung debat. Hal tersebut karena keduanya dinilai lebih memiliki kapabilitas dan pengalaman dalam bidang tersebut.

Pada akhir pernyataannya, Kiky mengungkapkan kekagumannya pada Anies Baswedan yang dinilainya sangat pandai beretorika. 

"Pak Anies Baswedan The Real King of Retorica. Semua kata-katanya tersusun bagus dan sering berima," tulis Kiky di akun X nya pada Selasa (12/12/2013)

Netizen lain juga tak mau kalah menyuarakan gagasannya.

"Abis rewatch debat Capres, Anies lebih proper public speaking-nya. Ganjar bahasanya terlalu segmented, Prabowo terlalu normatif," tulis akun @adna***.

Sementara pengamat politik Rocky Gerung yang terkenal kritis mengomentari isu-isu politik mengatakan bahwa Anies Baswedan konsisten dengan metodologi berpikir. Prabowo konsisten dengan mengumbar emosi, sementara Ganjar konsisten sekadar sebagai motivator.

Tentu saja analisis dari para netizen, publik figur dan pengamat politik tersebut tidak bisa menyimpulkan keseluruhan debat capres yang berlangsung kemarin malam. Namun setidaknya ada sebagian informasi yang sudah bisa disimpulkan pada debat capres perdana tersebut, bukan?

Bagaimana pendapat kamu?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak