Cuma 'Nginep' 13 Hari di Penjara, Satria Mahathir Akui Punya Bekingan

Sekar Anindyah Lamase | Fathorrozi 🖊️
Cuma 'Nginep' 13 Hari di Penjara, Satria Mahathir Akui Punya Bekingan
Tiktokers Satria Mahathir (Instagram/@satriamahathier_)

TikTokers Satria Mahathir ditangkap oleh Satreskrim Polresta Barelang terkait dugaan pengeroyokan anak anggota DPRD Kepulauan Riau, Nyangnyang Haris Pratamura, pada malam tahun baru.

Satria Mahathir sendiri diketahui telah dibebaskan usai mendekam di penjara hanya selama 13 hari. Sang TikTokers dan tiga temannya akhirnya berdamai dengan korban.

Saat berbincang di sebuah acara Podcast bersama Atta Halilintar, Satria Mahathir mengaku sudah yakin bakal cepat bebas. Sebab, korban pengeroyokan hanya luka-luka dan tidak mengalami hal serius.

"Gue tahu, nggak susah buat gue mengubah keadaan. Karena korban ini pun nggak kita bikin mati, nggak kita bikin cacat," kata Satria Mahathir seperti cuplikan video di Instagram @lambe_turah, pada Rabu (24/1/2024).

"Nggak sepenuhnya (bersalah), karena ini kan perkelahian. Berantem konteksnya. Itu kan umum terjadi, udah jadi hal yang biasa," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Satria Mahathir juga mengaku adanya intervensi dari berbagai pihak sehingga ia bisa cepat bebas.

Satria Mahathir santai dan mengaku secara blak-blakan bahwa memiliki bekingan untuk membebaskannya dari penjara.

Tak hanya itu saja, Satria Mahathir menyebut bahwa mendiang ayahnya yang merupakan seorang jenderal di kepolisian itu, bukanlah satu-satunya orang yang berpengaruh dalam kehidupannya saat ini.

"Intervensi dari banyak pihak pasti ada. Kita berempat, salah satu dari kita ini anak DPR juga kebetulan. Terbuktilah aku cuma bertahan 13 hari di penjara. Orang-orang di belakangku masih ada. Papaku kan udah meninggal jadi power aku udah sedikit berkurang. Tapi papaku kan bukan satu-satunya orang yang berpengaruh di hidupku," ungkap Satria.

Satria Mahathir menyebut bahwa ada orang lain yang menjadi bekingannya, sehingga ia dan teman-temannya bisa mudah bebas dari penjara.

"Masih ada orang-orang di belakangku, masih ada bapaknya ini (teman Satria) yang di DPR, di luar ini orangtuanya pengusaha gede semua di Batam. 4 banding 1. Bisa jadi (ada bekingan), tapi nggak banyak banget lah (bekingannya)," tandas Satria Mahathir.

Sebagai informasi, ada empat orang yang diamankan dalam kasus dugaan pengeroyokan anak anggota DPRD tersebut, yaitu SM, DJ, RS, dan AD. Kejadian ini dimulai ketika korban, RA (16) tanpa sengaja bertabrakan dengan Satria Mahathir di Kafe Barat Kopi, daerah Sekupang, Kota Batam, pukul 01.00 WIB, pada Senin (1/1/2024).

Pelaku RS diketahui menendang kaki kanan korban sebanyak satu kali menggunakan kaki kanan. Sementara pelaku DJ menendang bagian paha korban sebanyak satu kali dengan menggunakan kaki kanannya dan pelaku SM menendang bagian punggung korban serta memukul wajah korban secara berulang-ulang dari arah belakang pakai tangan kanannya.

Atas tindak kekerasan tersebut, pelaku dijerat pasal 80 ayat (1) jo pasal 76c diancam pidana penjara maksimal 3 tahun 6 bulan dan/atau denda hingga Rp72 juta rupiah dan para tersangka dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan pidana penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak