Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando diskakmat usai sentil pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Momen itu terjadi dalam acara Festival Pemilu.
Detik-detik Ade Armando kena skakmat dibagikan oleh akun X Twitter @BangPino__. Awalnya Ade menyinggung terkait hasil survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran paling tinggi di antara dua paslon lainnya.
BACA JUGA: Cuan Berlimpah! Ini Daftar Saham yang Bagikan Dividen Lebih dari 2 Kali Tahun 2023
Menurutnya, Prabowo-Gibran menjadi paslon yang diyakini masuk ke putaran 2 pemilu 2024. Maka dari itu, ia meminta pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar-Mahfud MD harus siap-siap pindah dukungan ke salah satu paslon.
"Kalau anda mau bertanya tentang mungkin nggak satu putaran? Sekarang belum tapi dalam 2 minggu terakhir mungkin nggak ada kenaikan mencapai 50. Menurut saya mungkin aja, kalau anda nggak percaya nggakpapa," ungkap Ade Armando dikutip pada Selasa (30/1/2024).
"Tapi sekarang Prabowo berada di atas sekali. Kalau sekarang dua putaran, anda harus sadar bahwa salah satu pendukung Ganjar atau Anies akan lolos ke putaran kedua. Tapi cuma satu, either Ganjar atau Anies," sambungnya.
"Maka anda harus siap-siap kalau anda pendukung Ganjar anda harus pindah ke pendukung Anies. Kalau anda pendukung Anies, anda harus siap-siap pindah dukung Ganjar ya. Siap-siap aja," lanjutnya.
BACA JUGA: Belum Selesai Soal ITB Tawarkan Bayar UKT Sistem Pinjol, Kini Heboh Mahasiswa Jual Beli Mata Kuliah
Penonton yang hadir dalam acara ini langsung bersorak setelah mendengar pernyataan Ade Armando. Salah satu pembawa acara turun mendatangi seorang penonton yang terlihat riuh.
Penonton mengatakan kalau tak masalah apabila pendukung Anies atau Ganjar pindahkan suara asalkan tidak mendukung Prabowo-Gibran.
"Nggakpapa, nggakpapa yang penting nggak 2," kata penonton.
"Buat saya juga nggakpapa kalau anda bergabung. Tapi siap-siap kalau anda pendukung PDIP yang keras anda harus siap mendukung PKS," jawab Ade Armando.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS