Kabar Institut Teknologi Bandung (ITB) menawarkan pada mahasiswanya membayar UKT dengan sitem mirip pinjaman online sempat ramai di X (Twitter). Masalah ini hingga membuat OJK turun tangan.
Masalah UKT sistem pinjol belum selesai, muncul soal mahasiswa jual beli mata kuliah. Dilansir dari akun X Jual @collegemenfess, seorang mahasiswa mengirimkan cuitan melalui akun @itbfess menawarkan sebuah mata kuliah yang dijualnya seharga Rp150 ribu.
BACA JUGA: Apa Itu The Nuruls? Istilah Baru Gen Z yang Viral di Media Sosial
Mahasiswa ini menyebutkan pula keuntungan yang didapat dari mata kuliah Geologi Cekungan Bandung. Mulai dari mendapat nilai A, kelas online, dan ujian dari rumah.
"Dijual matkul ini. 150k bisa nego. Kalau mau bisa komen atau retweet. Auto A, kelas online kebanyakan, ujiannya tuga take home. Ntar sender kasih. Cmiiiww," tulisnya dalam cuitan yang dikirim dengan melampirkan bukti mata kuliah tersebut.
Diduga akun dosen yang mengampu mata kuliah Geologi Cekungan Bandung membalas cuitan itu. Akun bernama @dasaptaerwin, berencana akan mengubah sistem pembelajarannya dalam mata kuliah ini.
"Ini kuliah saya. Kalau begitu saya ubah saja cara penyampaiannya ya," cuitnya.
Lebih lanjut, sang dosen mengatakan semula berniat mempermudah mahasiswanya tetapi justru disalahartikan.
BACA JUGA: Dosen Murka Mahasiswanya Terciduk Gunakan AI ChatGPT untuk Jawab Soal Ujian
"Tadinya saya berpikir ini kuliah pilihan, materi saya buat sesederhana mungkin. Tapi rupanya disalahartikan. Semester depan akan saya tutup. Tidak diadakan. Lalu saya kurangi saja ukuean kelasnya." pungkasnya.
Warganet ramai-ramai mengomentari tindakan mahasiswa jual beli mata kuliah ini.
"Dari base sebelah, sistem jual beli matkul ini dimulai sejak kapan sih? Kok ada aja gitu pikirannya buat dapetin duit (emoji menangis) kan kasian kalau dosennya liat matkul dia diperjualbelikan," keterangan unggahan @collegemenfess.
"Bjir ada sistem begini? Itu bapaknya dosen dari matkul tersebut ya? Kalau iya, anjir makjlebbb sakit banget coy," tanggapan warganet.
"Gak paham lagi dengan mahasiswa sekarang jualan matkul pun ada (emoji menangis)" komentar lainnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS