Ceramah Gus Iqdam tentang Palestina yang disebutnya aman dan nyaman menuai sorotan tajam publik.
Gus Idam mengaku bahwa dirinya sudah pernah berkunjung ke Palestina tepatnya Baitul Maqdis. Menurutnya, kondisi di sana berbeda dengan apa yang diberitakan media.
BACA JUGA: Harimau Serang Petani di Lampung Barat, Warga yang Geram Bakar Balai TNBBS
Pendakwah ini menyebut jika Palestina aman dan nyaman sehingga ia bisa menjalankan ibadah di sana.
"Ternyata saya ke Palestina itu malah jadi PR kita semua. Kita seharusnya meramaikan Baitul Maqdis itu ya kita," kata Gus Iqdam dalam cuplikan video ceramahnya yang beredar di X, dikutip pada Rabu (13/3/2024).
"Sekarang isunya di media kan, 'Palestina tidak aman, tidak bla bla bla'. Aman, orang saya aja pulang ya selamat tidak kurang satu apapun. Di sana aman, nyaman, alhamdulillah. Ibadah juga bisa," sambungnya.
Gus Iqdam mengaku bisa bersilaturahmi langsung dengan imam dari Baitul Maqdis. Bahkan bisa juga bertemu dengan kyai-kyai di sana yang tentunya aman.
Pemilik nama asli Muhammad Iqdam Kholid ini lalu menjelaskan soal tentara Israel di Baitul Maqdis. Ia mengatakan jika tentara Israel di sana untuk menjaga ketika pengunjung hendak masuk masjid.
"Tentara Israel yang berada di depan Baitul Maqdis itu jaga. Bukan mau nembak kita atau mengintimidasi Islam bukan. Tetapi memastikan orang yang masuk Baitul Maqdis itu benar-benar orang Islam," katanya.
Ia menceritakan pula terkait salah satu saudaranya yang berpenampilan rambut biru sempat ditodong pistol tentara Israel. Ternyata dugaan mereka apabila tentara ini bakal melakukan tindakan kasar adalah salah.
"Saya kaget juga ternyata ditanyai, 'Anda muslim bukan?'. Waktu jawab muslim disuruh membaca Al Fathihah, Al Ikhlas, An-Nas. Untungnya Pak Haji hafal setengah Al Quran, ya bisa lancar bacanya," tutur Gus Iqdam.
BACA JUGA: Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Raja Yordania Atas Kemenangan di Pemilu 2024
Tentara Israel ini bersikap demikian lantaran curiga kalau saudara Gus Iqdam bukan muslim. Setelah dipastikan bisa membaca surah Al Quran, dan identitasnya beragama Islam maka saudara Gus Iqdam diperbolehkan masuk.
Disimpulkannya kondisi di Palestina baik-baik saja dan ia menilai kalau orang muslim berziarah ke sana keimanan akan bertambah.
"Artinya apa ya itu di sana aman-aman saja. Jadi kita semua orang muslim PR-nya. Bagaimana kita meramaikan Baitul Maqdis? Terus kalau orang bisa ziarah ke sana Insyaallah keimanan semakin bertambah." pungkasnya.
Pernyataan Gus Iqdam ini menimbulkan kritikan dari netizen.
"Statement dari ustaz kayak gini lo yang bikin orang gak peduli lagi soal Palestina. Tetangga sender juga bilang katanya media cuman lebih-lebihkan, nih Gus Iqdam gpp kok." komentar netizen dalam akun X @tanyakanrl.
"Waduh ini si Motaz juga nangis sih denger ceramah beliu kudu kasih gambar atau video yang kayak gimana lagi dah biar orang paham," ujar yang lain.
"Dia sama ormasnya harusnya dikirim ke Gaza untuk bantu sesama muslim, daripada di indo cuma jagain gereja sama dangdutan, kadang bela zionis juga," sentil lainnya.
"Astagfirullah, minimal diem aja kalo gak ngerti apa-apa daripada speak up tp salah. Semoga jamaahnya bisa memahami keadaan yang sebenarnya," tanggapan netizen lain.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS