Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, belum lama ini menyampaikan kabar bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP milik keluarga dan timnya dicatut menjadi pendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Melalui cuitannya, Anies mengaku dirinya selamat dari pencatutan NIK KTP seperti kebanyakan warga DKI Jakarta. Akan tetapi, anak, adik, dan timnya dicatut tanpa sepengetahuan mereka untuk mendukung pasangan cagub-cawagub pada Pilkada 2024 tersebut.
"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," tulis Anies Baswedan di akun X atau Twitter, Jumat (16/8/2024).
Tak hanya itu, Anies juga membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan laman portal https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung. Pada situs tersebut, warga dapat mengecek sendiri perihal namanya masuk dalam daftar pendukung pasangan calon kepala daerah independen tersebut atau tidak.
Pada hasil pencarian yang dibagikan Anies itu, didapati dua buah hatinya yang bernama Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakim Baswedan, tergolong sebagai pendukung paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
"Mendukung Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah Perseorangan yang Didukung," demikian keterangan dalam portal tersebut.
Sontak, cuitan Anies tersebut pun menuai banyak tanggapan warganet di kolom komentar.
"Kacau, KTP anak Pak Anies aja sampe kena. Ini emang random, ape gimana nyatut datanya?" tulis akun @nuu***.
"Maju perseorangan dengan cara yang ngawur. Bawaslu harusnya gercep mengatasi permasalahan ini supaya penyelenggaraan Pilkada tidak serta merta asal nyalon nyalon tapi caranya ngawur," timpal @gene***.
"Gila bener yang nyatut KTP warga tanpa izin buat maju jadi calon independen! Mana yang nyalon Jenderal Polisi pula," sahut @700***.
Sebelumnya, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto resmi dinyatakan lolos seleksi sebagai calon independen untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 mendatang.
Menyusul lolosnya Dharma-Kun itu, lalu viral sebuah cuitan yang meminta agar warga DKI Jakarta mengecek NIK KTP di laman https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung.
Sontak, banyak warga yang mengecek nomor KTP masing-masing. Dan hasilnya, sebagian banyak dari mereka terdaftar sebagai pendukung pasangan calon jalur independen tersebut, padahal mereka tidak merasa memberi dukungan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS