Lintas Batas Komunitas Gelar Pameran Seni Rupa di Museum Monjali

Hernawan | Tsalis Fahmi
Lintas Batas Komunitas Gelar Pameran Seni Rupa di Museum Monjali
Potret pameran seni rupa Lintas Batas Komunitas di Museum Monjali (DocPribadi/Tsalis Fahmi)

Lintas Batas Komunitas resmi menggelar pameran seni rupa di Museum Monumen Jogja Kembali (Monjali), Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pameran ini berlangsung dari tanggal 26 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Pameran yang bertajuk “Persembahan” ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada ibu, sekaligus memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2024.

Lintas Batas Komunitas adalah komunitas seni yang seluruh anggotanya merupakan perempuan dari berbagai usia dan daerah di Indonesia. Melansir kesaksian Darmila Salam, salah satu anggota komunitas, mereka rutin menggelar pameran seni rupa sebanyak dua hingga tiga kali dalam setahun. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk konsistensi komunitas dalam memperkenalkan karya seni perempuan kepada masyarakat luas.

Opening ceremony pameran ini diadakan pada tanggal 26 Desember 2024 dan dihadiri oleh berbagai seniman, baik dari Yogyakarta maupun luar daerah. Salah satu seniman yang turut hadir dalam acara ini adalah Nasirun, yang dikenal luas sebagai senior dalam dunia seni rupa.

Pameran “Persembahan” ini merupakan hasil kolaborasi antara Lintas Batas Komunitas dan Museum Monumen Jogja Kembali. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Museum Monjali sebesar Rp15.000 untuk dapat mengakses dua situs sekaligus, yakni koleksi museum dan pameran seni rupa tersebut.

Sebanyak 74 karya seni dipajang dalam pameran ini, sebagian besar merupakan hasil kreasi anggota komunitas yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Bali, Solo, dan Yogyakarta. Setiap karya yang dipamerkan dilengkapi dengan kotak kecil berisi informasi mengenai judul, nama pelukis, serta barcode yang dapat dipindai untuk membuka katalog digital. Katalog ini memberikan penjelasan lebih dalam mengenai makna dan latar belakang setiap karya, sehingga memperkaya pengalaman dan wawasan pengunjung.

Pameran ini menarik perhatian tidak hanya dari pengunjung museum, tetapi juga para seniman yang diundang serta masyarakat pecinta seni. Para seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini meliputi Rr. Condro Puspitosari, Devi Fatmawati Iskandar, Eivi Desiyanti, Christina Anggriyani, Victorya Christiani, Kartika Aryani, PembayunArt, Lucky, Darmila Salam, Lucia Astutiningsih, WarSiyah, Yuyuk Nur, dan banyak lagi. Mereka merupakan figur penting dalam komunitas seni perempuan yang terus berkarya dan berkontribusi bagi perkembangan seni rupa di Indonesia.

Pameran ini tidak hanya memamerkan karya seni, tetapi juga mempererat solidaritas antar-seniman perempuan dari berbagai daerah. Pameran “Persembahan” membuka ruang ekspresi dan menginspirasi generasi muda untuk menghargai seni dan keberagaman budaya Indonesia. Kegiatan ini memperkuat posisi perempuan dalam dunia seni rupa serta memperluas wawasan masyarakat mengenai seni sebagai medium penghormatan terhadap nilai-nilai luhur, seperti kasih sayang kepada ibu yang menjadi tema utama pameran ini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak