Keseruan Voluntrip Ramadhan: "GELORA" Teman Berjalan di Kampung Piyungan

Hernawan | Farras Shopy
Keseruan Voluntrip Ramadhan: "GELORA" Teman Berjalan di Kampung Piyungan
Foto bersama usai kegiatan kreasi lampion teman berjalan, Kampung Piyungan, Yogyakarta. (dok.pribadi/farrasshopy)

Suasana penuh semangat dan kreativitas meliputi Kampung Piyungan, Yogyakarta pada 16 Maret 2025. Komunitas Teman Berjalan kembali eksis mengudara di Bulan Ramadhan dengan mengadakan kegiatan voluntrip sosial GELORA “Gemilang Lampion Kreasi Bersama”. Tim teman berjalan dan 18 orang relawan dari berbagai daerah di Yogyakarta berkolaborasi dalam event ini untuk berkreasi bersama anak-anak Kampung Piyungan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari pembina anak-anak keluarga Kampung Piyungan dan perwakilan tim Teman Berjalan. Kemudian tim menyampaikan pengarahan terkait kegiatan pembuatan lampion dari sampah daur ulang serta membagi anak-anak dalam kelompok kecil yang juga ditemani oleh tim dan relawan teman berjalan.

Antusias anak-anak terlihat ketika diajak merakit lampion menggunakan bahan bekas seperti botol plastik dan kertas bekas. Tidak hanya menjadi wadah ekspresi seni, aktivitas ini juga mengajarkan mereka bahwa barang yang dianggap tidak lagi berguna bisa diubah menjadi sesuatu yang menakjubkan dan bernilai.

Tawa dan semangat terpancar dari wajah anak-anak saat mereka dengan telaten merakit lampion masing-masing. Ada yang menggunting kertas, ada pula yang menempelkan kertas warna dan hiasan bunga kertas agar terlihat lebih menarik. Para tim relawan dengan penuh kesabaran dan semangat dalam membantu mereka hingga setiap lampion selesai dibuat.

“Ya senang bikin lampion rame-rame sama Mbak dan Mas! Susah, terus aku lama gunting kertasnya tapi selesai juga punyaku. Aku dapat lampune warna biru,” ujar Alka, salah satu anak kampung Piyungan sambil memperlihatkan karyanya dengan bangga.

Setelah kegiatan kreatif ini, suasana semakin hangat dengan digelarnya acara buka puasa bersama. Anak-anak, tim dan relawan berkumpul menikmati hidangan sederhana namun penuh makna. Kebersamaan ini mempererat ikatan, mengajarkan nilai berbagi serta menjadikan Ramadhan lebih diberkahi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan dan sesama.

Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kenangan manis, tetapi juga menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan. Para relawan berharap acara serupa bisa terus dilakukan agar semakin banyak anak-anak yang belajar bahwa kreativitas dan kepedulian bisa berjalan beriringan. 

“Makasih buat tim teman berjalan sudah mengadakan kegiatan ini.. Banyak belajar dan bertemu orang baru dan para volunteer juga, makasih sudah sabar tadi bareng anak-anak.. Harapannya makin banyak kegiatan bermanfaat lainnya dan semoga ini menjadi pengalaman berkesan!” ucap Bintang, perwakilan relawan Teman Berjalan.

Meski dengan langkah kecil, kita bisa menciptakan dampak besar bagi bumi dan generasi mendatang. Mari jadikan kreativitas sebagai alat untuk perubahan dan kepedulian sebagai gaya hidup. Tidak perlu menunggu momen besar untuk berbuat baik, setiap aksi, sekecil apa pun itu tetap berarti. 

Ayo terus bertumbuh, berkembang dan bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak