- Yudo Sadewa sukses sebagai trader kripto sejak remaja, mengklaim pernah meraup keuntungan hingga miliaran rupiah dari modal awal yang kecil.
- Ia viral bukan karena prestasi, melainkan karena serangkaian pernyataan kontroversial, termasuk menghina 'orang miskin' sambil pamer kartu BCA Prioritas.
- Statusnya sebagai anak Menkeu baru membuat kontroversinya semakin disorot, dianggap sebagai cerminan arogansi dan minim empati.
Di tengah badai kontroversi yang menerpanya, satu pertanyaan besar terus dilontarkan warganet kepada Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa: dari mana sebenarnya sumber penghasilannya? Aksi pamer kartu BCA Prioritas miliknya membuat publik penasaran dengan pundi-pundi uang pemuda berusia 19 tahun ini.
Jauh sebelum ayahnya dilantik menjadi menteri, Yudo ternyata sudah malang melintang di dunia investasi digital. Namun, citranya sebagai trader muda inspiratif kini tertutup oleh serangkaian pernyataan arogan yang membuatnya menjadi bulan-bulanan di media sosial.
Jejak Trader Muda: Dari Modal Uang Saku hingga Miliaran Rupiah

Kisah investasi Yudo Achilles Sadewa dimulai saat ia masih duduk di bangku SMP pada tahun 2017. Terinspirasi dari kisah sukses para trader, ia terjun ke dunia kripto secara otodidak dengan modal awal hanya Rp500 ribu dari hasil menabung uang saku.
Perjalanannya tidak mulus. Ia mengaku pernah merugi hingga Rp156 juta di bulan pertamanya. Namun, kegagalan itu justru memacunya untuk belajar lebih dalam hingga keberuntungan berpihak padanya di tahun 2021, saat aset Shiba Inu miliknya meroket dari modal Rp10 juta menjadi Rp400 juta.
Sejak saat itu, Yudo terus mengembangkan portofolionya ke berbagai instrumen, mulai dari saham, obligasi, hingga forex. Puncaknya, pada tahun 2024, ia viral di TikTok setelah mengklaim berhasil meraup keuntungan fantastis sebesar Rp13 miliar dari trading kripto.
Dengan rekam jejak finansial seperti itu, tak heran jika ia kini memegang fasilitas perbankan eksklusif sekelas BCA Prioritas.
Kontroversi di Balik Sukses: Saat Mulut Lebih Tajam dari Portofolio
Sayangnya, prestasi finansial Yudo seolah tenggelam oleh kontroversi yang ia ciptakan sendiri. Namanya pertama kali meledak saat ia menulis di Threads yang menuding mantan Menkeu Sri Mulyani sebagai "agen CIA Amerika".
Belum reda isu tersebut, ia kembali memicu amarah publik melalui video viral yang merinci empat "ciri orang miskin". Sambil memamerkan kartu BCA Prioritas, ia menyebut orang miskin memiliki crab mentality, munafik, rasis, dan bermental pengemis. Pernyataan ini dianggap sangat merendahkan dan tidak berempati.
Badai Hujatan dan Status Anak Pejabat
Respons publik terhadap Yudo sangat keras. Ia dicap arogan, sombong, dan tidak peka terhadap kondisi sosial masyarakat. Banyak netizen yang menyindir bahwa kesuksesannya tak lepas dari privilege sebagai anak pejabat.
Statusnya sebagai putra dari Menteri Keuangan yang baru membuat sorotan terhadapnya semakin tajam. Aksi pamer kartu BCA Prioritas di tengah kontroversi justru dianggap sebagai bumerang yang memperburuk citranya, menjadikannya simbol anak pejabat yang jauh dari realitas kehidupan rakyat.