Charlie Kirk Tewas Ditembak di Leher: Kiprah dan Kontroversi Loyalis Setia Donald Trump

Sekar Anindyah Lamase
Charlie Kirk Tewas Ditembak di Leher: Kiprah dan Kontroversi Loyalis Setia Donald Trump
Presiden AS Donald Trump, Charlie Kirk, dan Sekretaris Kesehatan Robert Kennedy (X)

Charlie Kirk telah lama dikenal sebagai salah satu sosok paling berpengaruh dalam gerakan konservatif Amerika Serikat, khususnya di kalangan generasi muda.

Sosok yang baru berusia 31 tahun ini menjadi sorotan publik setelah dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (10/09/2025), akibat insiden penembakan di sebuah acara kampus di Utah. Ia tewas seketika setelah terkena tembakan di bagian leher.

Kabar kematiannya menyebar luas di media sosial, seiring beredarnya video detik-detik penembakan yang viral. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, turut mengonfirmasi kabar duka tersebut melalui platform miliknya, Truth Social.

Namun sebelum tragedi ini, Charlie Kirk sudah menjadi nama besar dalam politik Amerika. Bukan karena jabatan formal, melainkan karena pengaruhnya yang masif di dunia aktivisme dan media konservatif.

Awal Karier: Dari Remaja Idealistis ke Tokoh Nasional

Charlie Kirk (instagram.com/charliekirk1776)
Charlie Kirk (Instagram/charliekirk1776)

Kirk mulai dikenal publik pada usia 18 tahun ketika ia mendirikan organisasi mahasiswa Turning Point USA (TPUSA) pada 2012. Di tengah dominasi ideologi liberal di lingkungan akademik, TPUSA hadir sebagai wadah yang mempromosikan nilai-nilai konservatif dan kebebasan ekonomi.

Visi yang dibawanya membuat TPUSA berkembang pesat. Kini, organisasi tersebut memiliki jaringan di lebih dari 850 kampus di seluruh Amerika Serikat dan menjadi kekuatan besar dalam menggerakkan pemilih muda berhaluan kanan.

Pengaruh Kirk tak hanya terbatas pada kegiatan organisasi. Ia juga aktif menyuarakan pendapatnya melalui media sosial dan podcast hariannya, The Charlie Kirk Show, yang membahas isu-isu kontroversial seperti transgender, perubahan iklim, kebebasan beragama, dan nilai-nilai keluarga.

Podcast tersebut mendapat jutaan pendengar setiap bulan dan menjadi salah satu sumber opini konservatif paling populer di kalangan anak muda.

Hubungan Strategis dengan Donald Trump

Charlie Kirk dan Presiden Donald Trump (instagram.com/charliekirk1776)
Charlie Kirk dan Presiden Donald Trump (Instagram/charliekirk1776)

Nama Charlie Kirk semakin melambung setelah pemilu presiden 2012. Ia mulai diundang ke berbagai forum penting, termasuk konvensi Partai Republik dan bahkan Oxford Union di Inggris.

Pada 2020, Kirk menerbitkan buku berjudul The MAGA Doctrine, yang memaparkan filosofi gerakan "Make America Great Again" serta membela berbagai kebijakan kontroversial Donald Trump.

Dukungan Kirk terhadap Trump bukan hanya bersifat verbal. TPUSA secara aktif mendukung kampanye Trump, termasuk dalam memenangkan suara kaum muda di negara-negara kunci seperti Arizona saat Pilpres 2020.

Kedekatannya dengan Trump juga terlihat dari berbagai pertemuan di Gedung Putih dan konferensi TPUSA, di mana Trump pernah hadir langsung untuk menyampaikan pidato.

Dalam salah satu pernyataannya, Trump menyebut Kirk sebagai “pria luar biasa, dengan semangat dan cinta besar untuk negara ini,” dan memuji TPUSA sebagai salah satu organisasi pemuda paling berpengaruh di Amerika Serikat.

Figur Kontroversial dengan Pengaruh Luas

Charlie Kirk (instagram.com/charliekirk1776)
Charlie Kirk (Instagram/charliekirk1776)

Terlepas dari kekaguman dari pendukungnya, Charlie Kirk juga kerap menuai kritik karena sikapnya yang dianggap provokatif. Salah satu isu yang paling sering ia komentari adalah konflik Israel-Palestina, di mana ia secara terbuka membenarkan tindakan militer Israel, sebuah sikap yang memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

Namun di mata para pendukungnya, Kirk adalah simbol perlawanan terhadap dominasi liberal di institusi pendidikan dan media. Ia berhasil menciptakan platform alternatif yang memberikan ruang bagi suara konservatif muda, dan dalam prosesnya, membentuk lanskap baru dalam dunia politik kampus di Amerika.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak