Honor baru saja mengumumkan ponsel pintar (smartphone) baru di pasar domestiknya di Tiongkok pada Rabu (24/12/2025). Perangkat yang baru debut ini diberi nama Honor Play 10A.
Sementara itu, Honor juga gencar mengunggah teaser untuk menyambut Honor Win dan Honor Win RT. Semua mata tertuju pada seri Honor Win yang berfokus pada performa.
Namun, meskipun banyak poster membahas HP gaming Honor Win, perusahaan diam-diam juga meluncurkan ponsel entry-level, Honor Play 10A. Perangkat ini memiliki harga terjangkau, baterai besar, dan chipset Dimensity dari MediaTek.
Berdasarkan informasi yang didapat dari laman Gizmochina pada Rabu (24/12/2025), merek asal Tiongkok ini hadir dengan panel LCD 6,75 inci. Layar ini memiliki resolusi HD+, kecepatan refresh 90 Hz, mode cahaya rendah untuk kenyamanan mata, dan mode e-book.
Play 10A dilengkapi dengan SoC MediaTek Dimensity 6300, yang dipadukan dengan RAM hingga 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Baterai besar 5.300 mAh memberi daya pada perangkat ini, yang mendukung pengisian daya kabel 15 W.
Honor mengklaim bahwa dengan daya baterai 10%, Play 10A akan menawarkan waktu siaga 65 jam dengan layar mati dan waktu bicara 3,4 jam.
Ponsel murah ini juga menjalankan sistem operasi Android 15 berbasis MagicOS 9. Untuk fotografi, bagian belakang memiliki kamera 13 MP, sementara bagian depan memiliki kamera 5 MP untuk selfie dan panggilan video. Fitur penting lainnya termasuk slot kartu microSD untuk perluasan penyimpanan, penguncian wajah, dual nano SIM, bodi tahan guncangan, dan Dynamic Capsule.
Honor Play 10A 4G mengandalkan MediaTek Helio G81 (12 nm) dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 256 GB. Model 5G memang menawarkan penyimpanan yang lebih kecil, namun chipset yang disematkan lebih kencang, yaitu Dimensity 6300. Perangkat ini menjadi salah satu ponsel Dimensity seri 6000 termurah yang meluncur pada 2025.
Honor Play 10A dirilis di Tiongkok dalam tiga pilihan warna, yaitu Lake Blue, Blue Sky, dan Ink Rock Black. Harganya mulai dari 799 Yuan atau Rp1,9 juta (kurs Rp2.383) untuk model 4 GB + 128 GB. Sementara itu, model memori tertinggi 6 GB + 128 GB dibanderol seharga 899 Yuan atau Rp2,1 juta.
Ponsel pintar ini masih dipasarkan secara terbatas di Tiongkok pada akhir 2025. Untuk sementara, belum diketahui terkait ketersediaannya secara global, termasuk di pasar Indonesia.
