sport
Ironisme Asnawi Mangkualam: Pemain Terbaik Paruh Musim yang Luput dari Garuda Calling

Sebuah kenyataan yang cukup menyesakkan harus dirasakan oleh Asnawi Mangkualam Bahar jelang pertarungan melawan Australia dan Bahrain di bulan Maret ini.
Bagaimana tidak, ketika tengah menanjak performanya bersama dengan Port FC di Liga Thailand, nama Pemain asal Makassar ini justru terlempar dari daftar Garuda Calling yang diumumkan oleh akun Instagram @erickthohir (9/3/2024) lalu.
Dalam unggahan akun resmi ketua umum PSSI tersebut, nama Asnawi Mangkualam tak termasuk dalam daftar 27 pemain yang dipersiapkan oleh Kluivert untuk menjalani laga lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.
Ironisnya, tak adanya nama Asnawi dalam daftar panggil Timnas Indonesia kali ini justru terjadi saat sang pemain tengah diliputi dengan kebanggaan.
Sepertimana menyadur laman Suara.com (4/3/2025), hanya beberapa hari sebelum pengumuman pemanggilan dirilis, kapten utama Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong tersebut dinobatkan oleh pihak Thai League sebagai bek kanan terbaik paruh musim.
Sebuah prestasi yang tentunya lebih baik dari Pratama Arhan, kompatriotnya di Timnas Indonesia yang sebelumnya menyabet predikat sebagai pemain terbaik pekanan Thai League dan kini menjadi satu di antara 27 nama yang masuk dalam list Garuda Calling.
Tidak dipanggilnya Asnawi ke Timnas Indonesia kali ini menyisakan sebuah ironi tersendiri. Selain akan membuat sang pemain luput dari pemanggilan untuk kali pertama tanpa alasan yang “syar’i” seperti cedera atau hukuman, Asnawi juga tak mendapatkan kesempatan untuk bergabung ke Timnas Indonesia ketika dirinya tengah menunjukkan penampilan dengan konsistensi tinggi.
Dalam catatan transfermarkt, hingga sejauh ini, Asnawi bahkan telah mencatatkan 30 penampilan di semua ajang, yang bukan hanya skala domestik saja, namun juga sampai ke ranah benua di kompetisi AFC Champions League Two.
Menit bermainnya pun tak kaleng-kaleng. Dari empat ajang yang dijalani, yakni Thai League, Piala FA Thailand, Thai League Cup dan ACL Two, Asnawi sudah mencatatkan 2.160 menit permainan.
Sebuah durasi laga yang tentunya mengisyaratkan betapa pemain yang satu ini diandalkan oleh Port FC, sekaligus menjadi sebuah indikator atas kesahihan dirinya mendapatkan predikat sebagai bek kanan terbaik paruh musim Liga Thailand.
Namun sayangnya, konsistensi dan modal pemain terbaik paruh musim yang disuarkan oleh Asnawi itu ternyata tak cukup ampuh untuk meluluhkan hati Patrick Kluivert.
Dengan penuh pertimbangan, segala pesona yang ditawarkan oleh pemain berusia 25 tahun itu ditepikan oleh pelatih asal Belanda tersebut, dan membuatnya luput untuk masuk dalam list Garuda Calling untuk dua laga di bulan Maret ini.
Yoursay.id - CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS