Pembalap Aprilia, Jorge Martin, baru saja mengonfirmasi bahwa dirinya akan absen hingga GP Amerika Serikat 2025. Sebelumnya Martin dipastikan akan melewatkan dua seri pertama MotoGP, yakni Thailand dan Argentina, tapi dalam perkembangan terbaru ternyata The Martinator baru bisa kembali paling cepat di GP Qatar.
Seperti yang kita ketahui, pembalap bernomor 89 ini mengalami cedera patah tulang pada tangan dan kaki usai menjalani sesi latihan di Buriram, Thailand.
Tidak hanya itu, Martin juga tidak mengikuti tahap pramusim dengan sempurna, dia hanya mengikuti beberapa sesi tes di Sepang sebelum akhirnya mengalami cedera pertama dan harus absen di tes berikutnya serta tes di Buriram.
Dengan persiapan yang sangat minim, apalagi di situasi dia baru saja berganti tim, ini merupakan awal musim yang buruk bagi Sang Juara Dunia 2024 tersebut. Dalam sebuah wawancara sebelum GP Argentina, Jorge Martin mengatakan keinginannya untuk melakukan tes sebelum kembali ke lintasan.
"Saya ingin melakukan semacam tes sebelum kembali balapan karena saya merasa tidak enak badan. Saya tahu Massimo (CEO Aprilia Racing) sedang berusaha. Jadi mari kita lihat apakah kita bisa mewujudkannya," ujar Martin, dilansir dadi laman Crash.
Seperti yang dikatakan Jorge Martin, Massimo Rivola juga mengungkapkan usulannya agar diadakan aturan khusus yakni tes atau uji coba terhadap motor untuk pembalap yang telah melewatkan beberapa balapan sebelum mereka kembali berkompetisi. Menurutnya, hal ini akan sangat bermanfaat untuk keselamatan pembalap itu sendiri.
"Berkat adanya konsesi, tim-tim Jepang saat ini diizinkan untuk menguji apa yang mereka inginkan. Mengapa kita tidak bisa membuat aturan bagi seseorang yang telah melewatkan begitu banyak balapan untuk memiliki pendekatan yang lebih halus terhadap motor MotoGP?" ungkapnya.
Lebih lanjut, baginya kasus Jorge Martin seperti ini adalah kasus yang istimewa karena dia baru saja mengganti motornya dari Ducati ke Aprilia, tapi belum mendapat kesempatan yang ekstensif untuk melakukan uji coba akibat cedera yang dia alami di tes Sepang lalu.
Terkait dengan hal ini, Manajer Tim Aprilia, Paolo Bonora juga mengonfirmasi bahwa Aprilia telah mengusulkan pengadaan aturan ini ke Dorna, keputusan ini masih harus menunggu persetujuan dari Komisi Grand Prix.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS