Selain Jepang, belum ada tim dari Grup C yang memastikan tempat di urutan kedua klasemen akhir. Posisi tersebut memang tengah dihuni oleh Australia, tetapi The Socceroos masih bisa tergusur karena selisih poin yang tipis.
Bahkan apabila memungkinkan, Timnas Indonesia juga punya kesempatan untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Dengan kondisi skuad yang terbilang di ujung tanduk, Tim Cahill menyampaikan pengingat kepada Tony Popovic.
Legenda sepak bola Australia itu tak meragukan kualitas sang pelatih yang juga mantan rekan satu timnya. Popovic dinilai punya kualitas yang baik dan ujian berat ada di depan mata. Pada Kamis (20/3/2025) besok, mereka akan menjamu pasukan Merah Putih di Sydney Football Stadium.
“Dia jelas menghadapi tantangan besar di pundaknya, dan saya mendoakan yang terbaik untuknya. Dia seorang profesional. Dia pelatih yang hebat, dia orang yang lebih baik lagi, dan dia akan diuji karena memang begitulah sifat pekerjaannya,” kata Cahill, mengutip theroar.com, Sabtu (15/3/2025) waktu setempat.
Lebih jauh, ia menilai bahwa Tony Popovic memiliki sekumpulan pemain yang berbakat. Namun menurutnya saat ini mereka setara dengan Indonesia, Arab Saudi, maupun tim-tim lainnya. Bahkan ada beberapa yang lebih baik.
Cahill juga menyinggung keberhasilan Qatar dalam memenangkan gelar Piala Asia sebanyak dua kali berturut-turut. Ia berujar, “Saya mendoakan yang terbaik untuknya, tetapi dia pelatih yang baik dan orang yang baik, dan butuh waktu baginya untuk menerapkan gayanya dan membiasakan diri dengan kelompok karena Anda tidak mendapatkan pemain cukup lama, dan tidak ada cukup waktu latihan.”
Di tengah keterbatasan itu, Tony Popovic diyakini akan memaksimalkan segala cara dan diharapkan bisa melakukannya dengan baik. Mantan arsitek Crystal Palace tersebut resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar Timnas Australia pada September 2024 lalu.
Ia datang menggantikan Graham Arnold yang dinilai gagal menjaga konsistensi performa The Socceroos. Popovic sendiri bukan sosok yang asing bagi Negeri Kanguru, sebab ia adalah mantan pemain Australia yang telah mencatatkan 58 caps.
Saat masih dinahkodai oleh Graham Arnold, Australia dan Indonesia bermain imbang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Lantas, akankah Tony Popovic mampu menaklukkan skuad Garuda di markasnya sendiri?
Kekuatan Australia dan Tantangan bagi Indonesia
Timnas Australia memiliki pengalaman panjang di Piala Dunia dan sering menjadi wakil Asia di ajang internasional tersebut. Dengan materi pemain yang berlaga di liga-liga top dunia, The Socceroos akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Mereka dikenal dengan permainan agresif, disiplin tinggi, serta kemampuan bola udara yang sangat baik.
Bagi Indonesia, laga ini akan menjadi ujian seberapa jauh mereka bisa bersaing dengan tim-tim papan atas Asia. Strategi permainan yang disiplin, transisi cepat, serta memaksimalkan peluang menjadi kunci utama untuk menghadapi tekanan dari tim lawan.
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap pertandingan ini sangat tinggi. Dukungan penuh dari suporter bisa menjadi energi tambahan bagi Timnas Indonesia untuk tampil maksimal di lapangan. Jika mampu mencuri poin dari Australia, peluang Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya akan semakin besar.
Pertandingan ini bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga tentang pembuktian bahwa sepak bola Indonesia terus berkembang dan mampu bersaing di level internasional. Semua mata akan tertuju pada laga ini, berharap Timnas Indonesia bisa memberikan kejutan dan mencatat sejarah baru.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.