Timnas Indonesia Dihajar Australia, Patrick Kluivert: Kami Bermain seperti Singa

Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Timnas Indonesia Dihajar Australia, Patrick Kluivert: Kami Bermain seperti Singa
Para pemain Timnas Indonesia sebelum menghadapi Australia di Sydney Football Stadium. (pssi.org)

Rasa kecewa imbas kekalahan telak di Sydney Football Stadium masih belum luntur. Terlebih lagi hasil ini membuat Timnas Indonesia nyaris semakin jauh dari target untuk lolos ke panggung Piala Dunia 2026.

Pasalnya saat ini skuad Garuda duduk di peringkat keempat klasemen sementara Grup C usai ditaklukkan 1-5 oleh Australia. The Socceroos meraih kemenangan berharga lewat brace Jackson Irvine hingga penalti Martin Boyle.

Sedangkan gol penghibur bagi Indonesia dicetak Ole Romeny pada menit ke-78. Setelah laga berakhir, Patrick Kluivert terang-terangan menyesalkan gagalnya penalti yang dieksekusi oleh Kevin Diks.

Diketahui, momen tersebut terjadi ketika pertandingan berjalan delapan menit. Pasukan Merah Putih mendapat peluang penalti usai Rafael Struick dilanggar pemain lawan. Namun, tendangan keras Diks saat mengeksekusi masih membentur mistar gawang.

Jika Anda mendapatkan gol melalui penalti (Kevin Diks), itu tentu saja menjadi pertandingan yang berbeda,” kata Kluivert, sebagaimana dilaporkan Antara News pada Kamis (20/3/2025) malam WIB.

Walau menuai kritik pedas karena penampilan dan hasil yang tak memuaskan, ia memuji performa anak asuhannya. Mantan pelatih Curacao itu menambahkan, “Namun menurut saya sepanjang permainan kami bermain seperti singa-singa. Kami tidak pernah menundukkan kepala.”

Menurutnya, para pemain sudah memulai pertandingan dengan baik karena mampu memberikan pressing ketat kepada Australia di awal laga. Kemudian perlahan-lahan tim tuan rumah kembali mengambil alih kendali permainan dan mencetak gol demi gol.

Erick Thohir Pasang Badan

Di balik ratusan ribu komentar luapan kekecewaan yang tertuju kepada Patrick Kluivert maupun penampilan Timnas Indonesia saat dihajar Australia, Ketua Umum PSSI terus mengalirkan dukungan penuh.

Ia optimis bahwa skuad Garuda masih punya peluang untuk mencapai putaran final Piala Dunia 2025. Melihat posisi sementara saat ini, Indonesia bisa melanjutkan perjuangan ke putaran keempat terlebih dahulu.

Namun, ini juga belum dapat dipastikan. Sebab dari tiga pertandingan tersisa tentunya harus dimaksimalkan. Evaluasi besar-besaran harus dilakukan agar penampilan Timnas Indonesia bisa membaik.

Apalagi terdekat, lawan yang harus dihadapi adalah Bahrain. Jay Idzes CS nyaris meraih kemenangan pada pertemuan pertama, dan pertandingan Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) besok harus lebih baik lagi.

Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya. Saya akan tetap kerja keras membangun Tim Nasional ini untuk menembus Piala Dunia,” tulis Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya.

Kepada para pemain Timnas Indonesia, Erick berpesan agar mereka menegakkan kepala karena peluang lolos ke panggung kompetisi akbar itu masih terbuka.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak