Timnas Indonesia Pulang ke Jakarta, Segera Bersiap Balas Dendam ke Bahrain

Hikmawan Firdaus | Rana Fayola R.
Timnas Indonesia Pulang ke Jakarta, Segera Bersiap Balas Dendam ke Bahrain
Para pemain Timnas Indonesia sebelum menghadapi Australia di Sydney Football Stadium. (pssi.org)

Perjalanan bagi Timnas Indonesia masih terus berlanjut. Walau merosot ke peringkat keempat klasemen sementara Grup C, Jay Idzes diminta untuk lekas move on dan tak meratapi kekalahan besar atas Australia.

Hasil minor 5-1 saat bertandang ke Sydney Football Stadium memang membekas di hati pemain hingga pendukung. Ini seperti penurunan performa, mengingat skuad Garuda berhasil memaksa The Socceroos berbagi poin pada pertemuan pertama bulan September 2024 lalu.

Padahal saat ini Timnas Indonesia sudah diperkuat oleh pemain-pemain baru yang punya statistik mentereng. Namun, mau tak mau pasukan Merah Putih harus merelakan tiga poin berharga dari Negeri Kanguru.

Merujuk laman pssi.org, tim langsung kembali ke Jakarta setelah pertandingan pada Kamis (20/3/2025) selesai. Ole Romeny CS diprediksi akan tiba sekitar pukul 15.00 hingga 16.00 WIB. Indonesia sudah ditunggu berbagai agenda.

Termasuk sesi recovery, pemeriksaan medis, maupun evaluasi atas catatan yang diperoleh saat menghadapi Australia. Evaluasi dilakukan guna mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki. Kemudian dengan itu, Indonesia bisa lebih siap menghadapi pertandingan selanjutnya.

Sumardji selaku manajer Timnas Indonesia menegaskan bahwa seluruh lapisan tim harus bersiap meladeni permainan Bahrain dengan mentalitas yang lebih kokoh. Apalagi laga kandang yang digelar hari Selasa (25/3/2025) tersebut diyakini bakal berlangsung dengan alot.

Yang harus kita lakukan adalah memastikan mental para pemain bisa kembali dengan cepat agar bisa menghadapi Bahrain dengan kekuatan penuh dan semangat yang membara,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).

Di sisi lain, staf kepelatihan akan terus berupaya memaksimalkan waktu yang tersisa guna memperbaiki teknis maupun taktis. Persiapan yang harus dilakukan Timnas Indonesia meliputi pemulihan fisik para pemain, juga meningkatkan koordinasi di barisan pertahanan maupun efektivitas serangan.

Sumardji mengatakan, dukungan para suporter dalam laga kandang menjamu Bahrain diharapkan mampu menambah motivasi skuad Garuda agar mendapat hasil yang maksimal.

Bahrain Jadi Korban Pelampiasan Pasukan Merah Putih?

Atas kekalahan pahit di Australia yang sulit diterima, agaknya Timnas Indonesia memerlukan pelampiasan. Dan pertandingan melawan Bahrain adalah momentum yang paling tepat untuk menuntaskannya.

Apalagi di pertemuan pertama sempat ada drama-drama yang membuat Indonesia cukup dirugikan. Namun berkaca pada hasil laga melawan The Socceroos, sepertinya akan sulit bagi skuad Garuda dalam meraih kemenangan telak.

Sebab dari pertandingan kemarin, terlihat chemistry di atas lapangan masih belum terjalin dengan baik. Bahkan nampak ada bentrok posisi antara Marselino Ferdinan dan Dean Ruben James. Mau tak mau tim kepelatihan memang harus melakukan evaluasi besar-besaran supaya berbagai kekurangan bisa teratasi.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak