Kota Jogja tidak hanya terkenal dengan keindahan wisatanya. Akan tetapi juga keberagaman kulinernya. Kalau biasanya kita mendengar gudeg sebagai makanan khas Jogja. Kali ini, akan kita ulas tentang kuliner ekstrem yang ada di jogja.
1. Tongseng Bulus atau Penyu
Pernahkah terbayang untuk menikmati olahan daging Bulus? Bulus atau penyu yang biasa kita lihat di alam bebas atau bisa juga menjadi hewan peliharaan ini ternyata di Jogja ada yang mengolahnya menjadi tongseng.
Sirip bulus yang diolah dengan rempah-rempah konon mempunyai tekstur seperti kikil sapi. Sedangkan daging bulus mirip seperti daging kambing.
Salah satunya yang paling terkenal adalah Rumah Makan Mbak Yanti yang berada di jalan Kranggan Kios Nomor 1. Rumah makan sate dan tongseng bulus ini sudah ada sekitar 15 tahun yang lalu.
Tidak serta merta tanpa ada alasan. Rupanya daging bulus dipilih karena memiliki beberapa khasiat untuk mengobati beberapa penyakit. Seperti penyakit sesak nafas, asma, serta sakit gigi.
2. Tongseng Codot atau Kalelawar
Kalelawar adalah salah satu binatang malam dengan warna tubuh yang gelap. Biasa tidur dengan posisi menggantung, kepala di bawah.
Apa jadinya kalau binatang malam ini diolah menjadi tongseng? atau mungkin menjadi penyet kalelawar? Ya, di Jogja kamu bisa menemukanya.
Makanan ini dijajakan di Jalan Bantul Km 5,5 Yogyakarta. Salah satu pemiliknya bernama Romiyati. Tongseng Kelelawar menjadi makanan unik yang dibuka sejak jam 3 sore hingga jam 10 malam.
Rupanya tidak sekedar unik dan menantang adrenalin. Tongseng Kelelawar ini diyakini mempunyai khasiat. Menyantap daging kelelawar ini dibilang dapat menyembuhkan penyakit asma.
Untuk harganya, satu porsi tongseng kelelawar ini hanya Rp. 7.000. Di warung ini juga terdapat tongseng lain yakni tongseng bajing dan tongseng emprit.
3. Sate Kobra
Jika menyantap hidangan ayam, kambing dan sapi sudah menjadi hidangan yang biasa. Kali ini kamu bisa mencoba sate Kobra agar menjadi luar biasa. Kamu bisa menemukanya di jalan Hayam Wuruk 19 Lempuyngan Wangi, Yogyakarta.
Obat yang diitemukan tersebut adalah dari ular cobra. Dari obat yang ia temukan, banyak penderita kanker sembuh. Memang tidak instan namun tetap membutuhkan proses. Kobra Imperial Kitchen ini telah menyajikan ramuan tradisional untuk penyembuhan kanker. Ramuan tradisional ini berypa jamu yang berasal dari empedu dan sumsum ular.
Kamu juga bisa menikmati daging kobra ini dalam bentuk sate dan juga steak lho. Sangat menarik ya?
Kira-kira apakah kamu tertarik untuk mencobanya sobat kuliner? Ah, menceritakanya saja rasanya sudah ngeri. Tapi untuk kamu yang suka tantangan, boleh banget untuk datang mengunjungi rumah makan yang sudah kami tulis diatas ya sobat kuliner. Happy Kuliner, salam makan-makan sob!