Sering Dimanfaatkan, Ini 3 Keunggulan dan Kekurangan Energi Terbarukan

Hikmawan Firdaus | Ahmad Irfan Ramadhan
Sering Dimanfaatkan, Ini 3 Keunggulan dan Kekurangan Energi Terbarukan
Ilustrasi pemanfaatan energi terbarukan.(Unsplash.com/bombermoon)

Keunggulan dalam penggunaan energi terbarukan telah dikenal sejak lama seperti udara yang lebih bersih, emisi karbon yang lebih rendah, dan penghematan jangka panjang yang substansial.

Namun, dibalik keunggulan tersebut penting juga untuk mengetahui kelemahan energi terbarukan jika kita ingin berhasil menciptakan dunia bebas emisi. Faktanya, hanya dengan memahami keterbatasannya, kita dapat meningkatkan teknologi yang ada, menciptakan solusi baru, dan memenuhi kebutuhan energi kita sekaligus membantu lingkungan.

Berikut ini adalah 3 keunggulan dan kekurangan dalam penggunaan energi terbarukan.

Keunggulan energi terbarukan:

1. Pasokan bahan bakar yang tidak pernah habis

Seperti namanya, energi terbarukan tercipta dari sumber-sumber yang secara alami "mengisi kembali dirinya sendiri". Seperti sinar matahari, angin, air, biomassa, dan bahkan panas bumi.

Berbeda dengan pertambangan batu bara, minyak, dan gas alam yang membutuhkan jaringan luas mesin berat, stasiun pemrosesan, jaringan pipa, dan transportasi. Energi terbarukan mengubah sumber daya alam secara langsung menjadi listrik. Dan pada saat ini banyak bahan bakar fosil menjadi lebih sulit dan lebih mahal untuk didapatkan yang mengakibatkan perusakan habitat alami dan kerugian finansial yang signifikan.

2. Nol emisi karbon

Mungkin manfaat paling signifikan dari energi terbarukan adalah tidak adanya gas rumah kaca atau polutan lain yang tercipta selama proses tersebut. Pembangkit listrik tenaga batubara menghasilkan sekitar 2,2 pon CO2 untuk setiap kilowatt-jam listrik, sedangkan panel surya dan turbin angin tidak menghasilkan sama sekali.

3. Listrik yang lebih murah

Dengan pesatnya pertumbuhan energi terbarukan selama sepuluh tahun terakhir, tenaga surya dan angin kini menjadi sumber listrik termurah di banyak bagian dunia. 

Kekurangan energi terbarukan

1. Biaya modal

Meskipun sistem energi terbarukan tidak memerlukan bahan bakar dan dapat memberikan penghematan jangka panjang yang substansial, biaya untuk pemasangan panel surya terbilang masih sangat mahal yang bisa mencapai puluhan juta Rupiah. 

2. Produksi listrik tidak dapat diandalkan

Sistem energi terbarukan bergantung pada sumber daya alam seperti sinar matahari, angin, dan air. Oleh karena itu, pembangkit listrik tidak dapat diprediksi seperti cuaca. Panel surya kehilangan efisiensi pada hari berawan, turbin angin tidak efektif dalam cuaca tenang, dan sistem tenaga air curah hujan yang konsisten untuk mempertahankan produksi yang andal.

3. Dipengaruhi oleh kondisi lingkungan

Efisiensi sistem energi terbarukan juga tergantung pada lokasi dan lingkungan sekitarnya. Misalnya, turbin angin hanya efektif di area terbuka yang luas dengan angin kencang dan konsisten, yang membatasi viabilitasnya di wilayah tertentu. Sedangkan panel surya dapat menghasilkan listrik bahkan pada hari berawan. Panel surya paling produktif di lokasi dengan iklim yang cerah secara konsisten.

Itulah tadi 3 keunggulan dan kekurangan energi terbarukan. Bagaimana apakah Anda tertarik menggunakan energi ini untuk menyelamatkan bumi?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak