Mengenal Boneka Daruma, Jimat Keberuntungan tapi Punya Sejarah Kelam

Hayuning Ratri Hapsari | aozora dee
Mengenal Boneka Daruma, Jimat Keberuntungan tapi Punya Sejarah Kelam
Boneka Daruma (commons.wikimedia.org)

Tahun 2014 sineas Jepang, Takashi Miike merilis sebuah film bertema survival game yang berjudul As God Will. Film tersebut mengisahkan tentang sekelompok siswa SMA yang terjebak dalam permainan maut yang dikendalikan oleh sebuah boneka tradisional Jepang.

Permainan ini sebenarnya adalah Daruma-san ga Koronda, sebuah permainan tradisional Jepang. Tapi di film ini, permainan itu sangat mengerikan. Siapa yang kalah, kematian adalah ganjarannya. Para siswa tidak punya pilihan lain selain mengikuti permainan tersebut sampai tuntas.

Apa sebenarnya boneka Daruma-san yang menjadi pengendali utama dalam permainan itu? Menyadur dari laman Gogonihon, di bawah ini akan menjelaskan apa itu boneka Daruma-san yang menjadi karakter utama dalam film ini.  

Apa Itu Boneka Daruma?

Ciri khas dari boneka Daruma-san adalah bentuknya yang bulat dengan warna yang mencolok. Matanya selalu digambarkan terbuka.

Jika kamu mendatangi restoran Jepang atau tempat-tempat lainnya di Jepang, kamu akan melihat boneka satu ini terpajang di salah satu sudut ruangan.

Daruma-san sebetulnya adalah sebuah jimat yang dipercaya membawa keberuntungan. Kepercayaan ini berasal dari abad ke-5 dan ke-6. Boneka ini adalah simbol ketekunan dan kekuatan dalam menghadapi kesulitan.

Boneka Daruma-san tradisional umumnya berwarna merah. Warna ini dipercaya membawa keberuntungan dan diambil dari warna jubah pendeta. Konon warna ini juga dapat menenangkan hati Dewa, sehingga ia akan bermurah hati pada manusia dan memberikan keberkahan di setiap keadaan.

Akan tetapi, di masa modern ini ada banyak warna boneka Daruma-san. Masing-masing warna mempunyai makna tertentu, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Merah: Bermakna keberuntungan dalam setiap keinginan
  • Ungu: Harapan agar diberkahi sehat dan panjang umur
  • Biru: Harapan agar diberi kesuksesan di sekolah dan pencarian intelektual
  • Emas: Kekayaan dan kemakmuran
  • Kuning: Harapan agar sukses dalam masalah keuangan
  • Hijau: Harapan agar selalu diberi fisik yang sehat
  • Hitam: Sukses dalam bisnis
  • Putih: Menandakan cinta dan harmoni
  • Merah muda: Menandakan cinta, hubungan, dan ketertarikan
  • Oranye: Kehamilan dan keamanan

Sejarah Boneka Daruma

Kendati boneka Daruma-san mempunyai bentuk yang menggemaskan, tapi legenda di baliknya terbilang kelam. Kisah boneka satu ini mirip dengan Biksu Bodhidharma.

Sosok biksu ini selalu dikreditkan dengan upayanya mendirikan Buddhisme Zen atau yang populer dengan Kung Fu Shaolin serta penemuan teh hijau.

Legenda tersebut menceritakan bahwa konon Biksu Bodhidharma bermeditasi selama 9 tahun tanpa berkedip sekalipun. Kegigihannya sangat kuat sehingga tangan, kaki dan kelopak matanya lepas. Meski anggota tubuhnya terlepas dari tubuhnya, dia tidak berhenti.

Daruma di Zaman Modern

Di abad ke-17, boneka Daruma-san dikomersilkan pertama kali oleh petani lokasi di Prefektur Gunma. Mereka memproduksi boneka Daruma-san untuk dijadikan sebagai jimat keberuntungan agar panen sutra mereka berhasil, dan agar keberuntungan selalu menaungi mereka.

Seiring waktu, Daruma-san menjadi meme di kalangan masyarakat bawah, terutama para petani dan pelaku bisnis, sehingga perlahan maknanya bergeser.

Meskipun sudah berganti makna, popularitas boneka Daruma-san tidak pernah pudar. Sampai hari ini, boneka satu ini menjadi suvenir lokal yang laku keras di pasar, terutama turis asing yang berkunjung ke Jepang.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak