Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional dan Perannya dalam Keberagaman

Ayu Nabila | Fajar Singgih Rahutomo
Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional dan Perannya dalam Keberagaman
Ilustrasi Bendera (pixabay.com)

Indonesia terdiri atas berbagai macam suku, budaya, dan bahasa. Untuk membangun kepercayaan diri yang kuat, sebuah bangsa membutuhkan identitas. Salah satu lambang identitas atau jati diri bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Hal ini sesuai dengan semboyan yang selama ini kita kenal, yaitu "bahasa menunjukkan bangsa".

Dengan adanya sebuah bahasa memungkinkan untuk menyatukan banyak bahasa yang berbeda dari berbagai suku daerah di Indonesia. Sehingga setiap orang yang memiliki latar belakang daerah yang berbeda dapat memahami dan dapat membangun komunikasi yang baik antar warga negara Indonesia.

Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa Indonesia yang harus kita lestarikan. Bahasa Indonesia dapat memiliki identitas sendiri jika orang mau menggunakan, mempelajari, membina dan mengembangkan sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia itu sendiri murni tanpa campuran dari unsur bahasa lain terutama bahasa asing.

Bahasa Indonesia sendiri lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, pemuda-pemuda dari seluruh nusantara berkumpul di Kongres Pemuda untuk berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa nasional pada tanggal 18 Agustus 1945 ketika UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar Indonesia. Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa bahasa nasional adalah bahasa Indonesia (Bab , Pasal 36).

Setiap bahasa pada dasarnya merupakan lambang identitas penuturnya, dan bahasa Indonesia juga merupakan lambang identitas nasional. Oleh karena itu, bahasa Indonesia harus senantiasa kita jaga, lestarikan dan terus dikembangkan agar tetap dapat memenuhi fungsinya sebagai alat komunikasi modern yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain di dunia. Lebih jauh lagi, di era globalisasi ini, identitas suatu bangsa sangat penting agar bangsa kita dapat memanifestasikan kehadirannya di antara bangsa lain di dunia.

Bahasa sebagai alat komunikasi membantu mempermudah interaksi manusia. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Seperti halnya bahasa, Indonesia memiliki beragam bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Seperti bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Bugis, bahasa Banjar dan masih banyak lagi bahasa daerah yang tersebar di Indonesia.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, maka setiap komunikasi kita menggunakan bahasa Indonesia. Namun bukan berarti kita melupakan bahasa asli atau bahasa daerah yang ada di Indonesia. Keberagaman bahasa di Indonesia membuat kita membutuhkan satu bahasa sebagai bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia.

Keberagaman inilah yang membuat bahasa Indonesia memiliki peran yang begitu penting. Dengan adanya bahasa Indonesia kita dapat berkomunikasi dengan orang lain walaupun memiliki latar belakang daerah yang berbeda. Sebagai contoh, orang dari Jawa Timur tentu saja tidak akan mengerti bahasa yang diucapkan oleh orang Papua, begitu juga sebaliknya. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berperan sebagai jembatan komunikasi antar daerah. Meskipun ada perbedaan logat bahasa, tetapi setidaknya apa yang diucapkan dapat dimengerti oleh kedua pihak.

Dengan adanya bahasa Indonesia, komunikasi akan berjalan dengan baik dan mencegah kemungkinan terjadinya konflik karena adanya kesalahpahaman dalam mengartikan bahasa. Karena ada kemungkinan arti kata yang ada disatu daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain. Contohnya saja kata “ambu”, dalam bahasa Jawa kata tersebut berarti aroma, tetapi dalam bahasa Sunda kata tersebut dikenal dengan arti ibu. Ada lagi kata “cokot”, dalam bahasa Bali artinya pegang, sedangkan dalam bahasa Jawa artinya gigit. Dan masih banyak lagi kata yang memiliki pengucapan yang sama tapi memiliki arti yang berbeda di setiap daerah.

Meski demikian, keberagaman yang ada di Indonesia harus dijadikan sebagai sesuatu yang disyukuri dan dibanggakan, karena semua itu merupakan salah satu kekayaan yang ada di Indonesia dan tentunya ciri khas bangsa Indonesia di mata dunia.

Melalui bahasa Indonesia, jangan jadikan keberagaman sebagai alat perpecahan tapi jadikan keberagaman sebagai simbol persatuan. Dengan begitu akan semakin menguatkan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional. Semakin kita bangga menggunakan bahasa Indonesia, semakin kuat identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia oleh seluruh masyarakat Indonesia dapat menimbulkan perasaan kepemilikan yang sama terhadap bahasa Indonesia di antara masyarakat Indonesia yang beragam.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak