5 Fakta Libya, Negara Ini Pernah Menjadi Bagian dari Kesultanan Ottoman

Hernawan | Ahmad Irfan Ramadhan
5 Fakta Libya, Negara Ini Pernah Menjadi Bagian dari Kesultanan Ottoman
Peta dan Bendera Libya (Unsplash.com/MarkRubens)

Libya adalah negara yang terletak di bagian utara Benua Afrika. Ibukota Libya adalah Tripoli. Bahasa resmi Libya adalah bahasa Arab. Dahulunya Libya adalah wilayah yang termasuk ke dalam bagian Kesultanan Turki Ottoman. Libya memiliki beragam fakta dan keunikan yang hanya dapat dijumpai di negara ini. Menyadur dari bigseventravel.com berikut ini adalah 5 fakta negara Libya.

1. Manusia telah tinggal di Libya selama ribuan tahun

Manusia telah tinggal di Libya selama ribuan tahun. Libya awalnya ditempati oleh orang Berber atau Amazigh yang berasal dari Afrika Utara pada tahun 2000 SM. Orang Fenisia menetap di Tripolitania sekitar abad ke-7 SM. Mereka tinggal sampai Kartago menaklukkan daerah itu pada abad ke-6 SM. Kemudian orang-orang Yunani tiba di abad ke-4 SM dan orang-orang Romawi akhirnya menaklukkan negara itu pada tahun 74 SM.

2. Libya memiliki cadangan minyak terbesar di Afrika

Cadangan minyak di Libya adalah yang terbesar di Afrika dan terbesar kesembilan di dunia. Pada 2019 terdapat sekitar 48 miliar barel cadangan minyak di negara ini. Sekitar 85% minyak Libya diekspor ke negara-negara di seluruh Eropa.

3. Lebih dari 90% wilayah Libya adalah gurun

Lebih dari 90% wilayah Libya adalah gurun. Di Libya juga terdapat gurun pasir terbesar di dunia, Gurun Sahara. Bagian dari Gurun Sahara di Libya disebut Gurun Libya.

4. Libya pernah menjadi bagian dari Kesultanan Turki Ottoman

Pada abad ke-16 Kesultanan Turki Ottoman menguasai Libya. Libya menjadi bagian dari Ottoman sampai Italia merebut kendali negara tersebut pada tahun 1911. Kemudian, selama perang dunia II pasukan sekutu menggulingkan Italia. Inggris dan Prancis menduduki negara ini sampai tahun 1951 ketika merdeka.

5. Libya adalah satu-satunya negara di dunia yang pernah menggunakan bendera polos

Dari tahun 1977-2011, Libya menggunakan bendera hijau polos yang menjadikannya satu-satunya negara di dunia dengan bendera tanpa desain. Setelah Libya merdeka, negara itu terpecah menjadi tiga bagian yaitu, Tripolitania, Cyrenaica, dan Fezza. Setiap wilayah mewakili salah satu dari tiga garis horizontal merah, hitam, dan hijau pada bendera. Bintang dan bulan sabit melambangkan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Itulah tadi 5 fakta negara Libya. Bagaimana, apakah Anda tertarik mengunjungi negara ini?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak