Suara Community Institute Batch 2 hadir kembali di Yogyakarta pada tanggal 6 Agustus 2022, program yang dilaksanakan di Kampus 2 UPN Veteran Yogyakarta ini tak kalah seru dengan Suara Community Institute batch 1 yang sebelumnya dilaksanakan pada awal tahun 2022 di Kantor Suarajogja.id.
Berbeda dengan program sebelumnya, Suara Community Institute batch 2 ini mengusung 2 tema tambahan sebagai pembekalan pengetahuan bagi peserta yang mengikuti kegiatannya. Pada kegiatan sebelumnya hanya terdapat 2 tema saja yakni Digital Journalism & Content Creation, namun kini Suara Community Institute menambahkan 2 tema baru berupa Creative Thinking dan Sosial Media dalam kegiatan tersebut.
Durasi kegiatannya pun berbeda, pada Suara Community Institute batch 1 kegiatan dilakukan selama 1 bulan, akan tetapi pada Suara Community Institute batch 2 kegiatannya hanya dilakukan selama 2 minggu saja. Program Suara Community Institute batch 2 ini dibuat dengan tujuan untuk memperluas jaringan komunitas Suara.com dan Yoursay.id serta untuk memberikan wadah bagi mahasiswa untuk dapat belajar kejurnalistikan dengan dibimbing oleh mentor yang ahlidibidangnya.
Kegiatan yang dilaksanakan secara luring pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2022, memuat beberapa silabus materi seperti kelas Digital Journalism, Creative Thinking, Video Content Creation dan Social Media. Materi yang diberikan sangat mendetail dan dari setiap materi akan terdapat output berupa penugasan bagi para pesertanya.
Sementara untuk kelas Review Video, Presentasi Proposal Creative Thinking serta Review Creative Thinking & Social Media dilaksanakan secara daring melalui media Zoom Meeting pada tanggal 13 Agustus 2022. Sedangkan untuk penayangan project akhir dari para peserta yang menjadi penutup kegiatan acara Suara Community Institute batch 2 dilaksanakan secara luring di kampus 2 UPN Veteran pada tanggal 20 Agustus 2022.
Menurut Adelaide Nabila Azalia selaku Ketua Panitia Suara Community Institute, materi yang diberikan kepada peserta telah dipertimbangkan dalam pemilihan materinya, karena bertujuan sebagai wadah ingkubasi bagi mahasiswa yang ingin belajar jurnalistik maka dalam materi yang diambil lebih expert tentang kejurnalistikan, begitu pula dengan penambahan 2 materi creative thinking & social media yang mana pada kalangan anak muda masa kini sedang hits seperti tiktok, instagram dan lain sebagainya.
Adelaide juga menjelaskan bahwa di setiap tema yang diusung akan dilakukan praktek bagi para peserta untuk terjun langsung dalam dunia jurnalistik seperti menulis artikel, membuat proposal, membuat konten video feature, dan membuat konten campaign di Instagram Reels yang dilakukan secara individu maupun berkelompok.
Plt Kabiro Suarajogja, Dani Garjito mengharapkan dengan adanya Suara Community Institute ini peserta dapat menghindari hal-hal yang tidak seharusnya terjadi dalam kegiatan kejurnalistikan, karena didalam jurnalistik terdapat kode etik jurnalis yang harus ditaati agar dalam menuliskan berita dan konten lainnya dapat sesuai dengan kode etik yang ada.
Menurut Hayuning Ratri selaku alumni Suara Community Institute batch 1, ia merasakan euforia yang berbeda antara Suara Community Institute batch 1 dan 2, pada Suara Community Institute batch 2 pesertanya lebih banyak hingga terkesan lebih ramai dan terdapat banyak peningkatan dalam banyak hal.
Hayuning juga menceritakan betapa sulitnya ia saat mencari narasumber untuk melakukan liputan pertamanya di jadah tempe mbah carik, namun ia tidak menyerah dan mencari cara lain dengan riset pada beberapa media yang pernah menayangkan berita tentang jadah tempe mbah carik untuk mencari narasumber yang dapat ia wawancarai.
Program Suara Community Institute ini selain dapat digunakan sebagai wadah untuk mencari ilmu tentang kejurnalistikan, program ini juga dapat dimanfaatkan oleh teman-teman peserta untuk menjalin relasi dengan Suara.com dan Yoursay.id.