Di Jepang, ada istilah Nihon-Sandai-Bijin (Tiga Keindahan besar Jepang), ini merujuk pada tiga prefektur yang dikenal dengan wanita-wanitanya yang cantik. Meskipun ini relatif sebab standar kecantikan setiap orang berbeda satu sama lain, orang Jepang menganggap daerah tersebut layak menyandang julukan tersebut sebab jumlah wanita cantiknya adalah yang paling banyak di antara wilayah lain di Jepang. Melansir laman Japan Insider, ini dia tiga daerah di Jepang yang terkenal dengan wanita cantik.
1. Akita
Prefektur Akita terletak di wilayah Tohoku di mana daerah ini terkenal dengan musim dinginnya, nasi dan sake yang khas. Sudah sejak lama Akita dikenal sebagai kota yang paling banyak wanita cantiknya. Karena itulah, Akita dijuluki sebagai kota kelahiran wanita cantik. Wanita-wanita dengan paras yang enak dipandang ini disebut dengan Akita Bijin (Akita Beauties). Akita Bijin memiliki fitur wajar bulat, kecil, dan kulit yang putih pucat. Ini adalah standar kecantikan Jepang.
Akita bijin juga konon merupakan keturunan Tohoko Utara yang merupakan ras campuran orang Kaukasia dari Rusia kuno yang datang ke wilayah Jepang ratusan ribu tahun lalu. Karena inilah, Akita Bijin Banyak dipuji karena warna kulitnya yang putih bersih dan halus.
Faktor lain yang menyebabkan wanita Akita mempunyai kulit yang halus dan pucat putih adalah karena kondisi alam, cuaca, dan air. Akita mengalami siang hari yang lebih pendek dibandingkan wilayah lain, sehingga wanita Akita terhindar dari paparan sinar UV. Kondisi alam yang masih asri pun memungkinkan mereka lebih banyak tidur. Selain itu, Akita mempunyai sumber mata air yang bersih yang berasal dari pegunungan.
2. Fukuoka
Fukuoka dulu disebut dengan nama Hakata, makanya wanita cantik dari wilayah ini disebut dengan istilah Hakata Bijin (Hakata Beauties). Hakata pernah menjadi kota dagang besar yang memfasilitasi perdagangan Jepang dengan Korea dan Cina. Hakata terkenal dengan mostu0bane, hidangan pot yang terdiri dari jeroan daging sapi dan babi yang kaya kolagen, kaldu dan nutrisi dari sayuran. Mentaiko atau telur ikan cod juga tidak kalah populer. Cita rasa mentaiko dari Hakata adalah yang terbaik.
Ada yang bilang wanita cantik dari wilayah ini menjadi cantik karena beberapa faktor, yaitu iklim Kyushu yang hangat, makanan yang bergizi seimbang, dan penggunaan kosmetik yang lebih banyak. Seperti Akita, Hakata juga mempunyai leluhur yang unggul dalam penampilan. Hal ini disebabkan karena Hakata adalah kota dagang di mana di sini banyak berdatangan orang-orang dari seluruh Asia. Karena percampuran ini, orang Hakata mempunyai fitur wajah yang indah
3. Kyoto
Kyoto pernah menjadi ibukota Jepang dan rumah bagi sejumlah situs bersejarah Jepang. Wilayah ini punya kuil-kuil dan lorong batu sempit yang menawan. Karena itulah, Kyoto dianggap sebagai ibukota budaya Jepang sekaligus kota yang akrab dengan konsep keindahan.
Ngomong-ngomong soal wanita cantik, di sini mereka disebut dengan Kyo Bijin (Kyoto Beauties). Kyo Bijin dipuji karena kecantikan wajah mereka dan perilakunya yang anggun. Kyoto juga punya sejumlah rumah Geisha. Para Geisha tampil dengan hiasan putih, gaya rambut tradisional, dan pakaian kimono yang rumit.
Sama seperti Akita Bijin dan Hakata Bijin, Kyoto Bijin dipuji karena kecantikan kulitnya yang putih dan halus. Hal ini diklaim karena adanya Lorong-lorong batu sempit yang menjadi penghalang sinar matahari, sehingga penduduk tidak terpapar langsung. Hal ini menyebabkan kulit mereka tetap indah. Kyo Bijin juga disebut cantik karena kualitas mata air yang bersih yang mengalir ke sekitar rumah mereka.
Konsep Nihon-Sandai-Bijin bukan dibuat untuk mengesampingkan wilayah lain di Jepang. Pasalnya di wilayah lain pun sudah pasti terdapat bijin lain yang tidak kalah menarik. Akan tetapi, konsep Nihon-Sandai-Bijin tercipta karena adanya kisah historis yang melatari julukan tersebut, dan konsep ini adalah sesuatu yang menarik untuk ditelusuri.
Video yang mungkin Anda lewatkan.