Korea Utara merupakan salah satu negara di semenanjung Korea yang terkenal sebagai salah satu negara penganut paham sosialis-komunis yang cukup kental di kawasan Asia. Negara ini bahkan menjadi salah satu negara paling tertutup di dunia hingga hari ini. Korea Utara juga dikenal sebagai negara yang seringkali melakukan tindakan militeristik kepada tetangga sekaligus saudaranya yakni Korea Selatan. Sejak perang Korea yang meletus pada tahun 1950-1953 kedua belah negara memang dikenal tidak pernah akur. Bahkan, bisa dibilang perang Korea hingga saat ini belum berakhir karena statusnya yang merupakan gencatan senjata.
Korea Utara sendiri seringkali melakukan tindakan provokatif baik kepada Korea Selatan maupun negara tetangga mereka yang lain, yakni Jepang. Bahkan, tidak jarang kedua negara tersebut seringkali bersitegang dengan Korea Utara. Selain itu, Korea Utara memang terkenal sebagai negara yang seringkali memamerkan kekuatan militernya baik kepad Korea Selatan maupun kepada pihak lainnya. Berikut ini adalah 3 fakta menarik tentang militer Korea Utara.
1. Satu Dari Sekian Banyak Negara yang Memiliki Senjata Nuklir
Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara di dunia yang terang-terangan melakukan pengembangan nuklir untuk kepentingan militer. Dilansir dari beberapa sumber, Korea Utara mulai mengembangkan nuklir sebagai sistem persenjataan mereka pada era perang dingin. Beberapa pengamat berpendapat mereka mendapatkan bantuan pengembangan nuklir dari Uni Soviet atau yang kini Russia dan juga beberapa ahli dari Cina.Hingga saat ini tidak ada yang tahu pasti mengenai kekuatan dan jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki oleh Korea Utara.
Korea Utara seringkali melakukan peluncuran rudal balistik atau rudal jelajah yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Salah satu rudal balistik andalan mereka yang diyakini mampu membawa hulu ledak nuklir berkekuatan tinggi adalah keluarga rudal Hwasong yang mulai dikembangkan sejak periode 2000-an. Militer Korea Utara juga membentuk matra militer khusus untuk tugas ini yang dikenal dunia barat dengan nama Korean People's Army Strategic Force atau Korean People's Army Strategic Rocket Force yang mulai dibentuk pada tahun 1999.
2. Memiliki Kekuatan Udara yang Relatif Lemah
Meskipun Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara di dunia yang sangat aktif dalam pembangunan kekuatan militer, akan tetapi yang jarang diketahui adalah mereka memiliki kekuatan udara yang cukup usang. Dilansir dari jurnal yang diterbitkan oleh flightglobal.com, kekuatan udara Korea Utara terbilang cukup kuno untuk pertempuran era modern. Armada pesawat tempur mereka kebanyakan masih mengandalkan jet tempur generasi ke-2 dan ke-3. Meskipun secara kuantitas yang dilansir dari Global Fire Power kekuatan udara Korea Utara berada di peringkat ke-11, akan tetapi secara kualitas kekuatan penempur udara mereka sangat ketinggalan zaman.
BACA JUGA: Surat Cinta Ferry Irawan untuk Venna Melinda Setelah Resmi Jadi Tersangka
Beberapa jet tempur yang dimiliki oleh Korea Utara yakni semacam MiG-17, MiG-19 dan varian turunannya. Belum lagi beberapa jet tempur MiG-21 san F-7 yang merupakan turunan dari MiG-21 yang dilisensi oleh Cina. Satu-satunya jet tempur terkuat yang mereka miliki hanya MiG-29 yang dibeli dari Uni Soviet pada dekade 80-an. Akan tetapi, kondisi MiG-29 mereka juga diyakini kurang layak untuk bertempur karena kurangnya perawatan dan jam terbang pilot yang terbatas.
3. Salah Satu Negara yang Melakukan Wajib Militer
Berkonfliknya dengan Korea selatan membuat pemerintah Korea Utara juga memberlakukan wajib militer bagi warganya. Dilansir dari wikipedia.com, Korea Utara mewajibkan kebijakan wajib militer bagi warganya dari dekade 1960-an sejak usia 14 tahun dan mulai aktif berdinas militer pada usia 17 tahun. Kebijakan ini diprakarsai dan dikelola oleh Central Military Commission of the Workers' Party of Korea (CMC) dan diyakini masih dilakukan hingga hari ini.
Bahkan, banyak rumor yang menyebutkan beberapa agen mata-mata Korea Utara di beberapa negara dulunya merupakan salah satu warga yang turut kena kebijakan wajib militer. Mereka dibekali kemampuan militer dasar dan kemudian ditempatkan sebagai kompi cadangan pada saat memasuki usia 30-an. Kebijakan ini diyakini dahulu terinspirasi dari Uni Soviet yang sempat melakukan kebijakan wajib militer.
Nah, itulah beberapa fakta menarik dari militer Korea Utara. Beberapa hal tersebut mungkin jarang diketahui oleh khalayak umum karena memang tertutupnya negara pimpinan Kim Jong-Un tersebut. Tentunya konfilik berkepanjangan dengan Korea selatan dan pengaruh ideologi di Korea Utara juga turut membentuk beragam kebijakan militer di negara tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
