Siapa di antara kalian yang tak mengenal Arswendo Atmowiloto? Bagi kalian yang sering membaca cerita-cerita fiksi atau artikel-artikel populer Indonesia, tentu sudah tak asing dengan nama yang satu ini. Arswendo Atmowiloto adalah seorang penulis dan wartawan kebanggaan Indonesia. Sebagai seorang penulis, beliau sudah banyak melahirkan karya tulis yang berupa fiksi maupun nonfiksi. Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas salah satu buku nonfiksi karya beliau yang membahas tentang kiat-kiat mengarang karya tulis, khususnya karya fiksi. Penasaran dengan buku yang akan saya ulas? Mari simak ulasannya.
Buku nonfiksi karya Arswendo Atmowiloto yang akan saya ulas pada kesempatan kali ini ialah Mengarang Itu Gampang. Adapun buku ini pertama kali diterbitkan pada bulan Juli tahun 1982 oleh Gramedia Pustaka Utama. Seperti pada judul bukunya, Arswendo ingin menerangkan kepada kita bahwa kegiatan mengarang karya tulis itu sesungguhnya gampang dan menyenangkan, asalkan kita mengetahui kiat-kiatnya. Pada buku ini, pertama-tama Arswendo menjelaskan kepada kita bahwa yang utama dari kegiatan mengarang karya tulis ialah minat dan ambisi kita dalam mengarang.
Kemudian, Arswendo menjelaskan kepada kita mengenai realitas di dalam sebuah karangan, bahwasanya setiap karangan memiliki realitasnya atau dunianya masing-masing. Setelah menjelaskan mengenai realitas di dalam sebuah karangan, barulah Arswendo menjelaskan kepada kita mengenai unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalam sebuah karangan, dan menjelaskan bagaimana caranya untuk mengembangkan unsur-unsur intrinsik tersebut, seperti halnya mengembangkan plot; mengembangkan tema; mengembangkan penokohan; dan mengembangkan latar.
BACA JUGA: Menyimak Haru dalam Kepingan Misteri Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Pada buku ini, seluruh penjelasan yang dipaparkan oleh Arswendo berupa tanya-jawab. Jadi, Arswendo yang membuat berbagai pertanyaan dan beliau sendiri yang menjawab pertanyaannya. Kendatipun demikian, pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh Arswendo sangatlah relevan. Dan secara efektivitas, model penjelasan melalui bentuk tanya-jawab ini terbilang efektif, karena dari berbagai pertanyaan yang dipaparkan, dapat merangsang timbulnya berbagai pertanyaan yang lainnya.
Selain itu, pada buku ini, Arswendo juga memberikan contoh karya tulis yang mendukung penjelasannya, sehingga memungkinkan kita untuk menangkap contoh konkret dari penjelasannya. Menurut saya, Buku Mengarang Itu Gampang ini sangat cocok untuk kalian baca, terutama bagi kalian yang sedang belajar mengarang karya tulis, khususnya karya fiksi, karena isinya yang banyak memuat kiat-kiat mengarang karya fiksi secara praktis dan sederhana.
Nah, itu tadi adalah sedikit ulasan mengenai sebuah buku nonfiksi karya Arswendo Atmowiloto yang berjudul Mengarang Itu Gampang. Adapun ulasan ini merupakan ulasan saya pribadi, berdasarkan buku tersebut. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian tertarik untuk membaca buku tersebut?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS