Kabar yang cukup mengejutkan kembali datang dari kawasan timur tengah.
Melansir dari laman Reuters (reuters.com), pihak militer Iran menyerang wilayah Erbil yang masuk ke dalam otorisasi wilayah Irak pada Senin (15/01/2024) kemarin.
Dalam serangan tersebut, pihak militer Iran menargetkan markas-markas divisi intelijen asal Israel, yakni Mossad yang diklaim berada di kawasan Erbil, Irak.
Dalam serangan tersebut, pihak militer Iran menggunakan sistem rudal balistik Fateh-110 yang merupakan sistem rudal balistik jarak pendek buatan Iran.
Selain menargetkan lokasi-lokasi yang disinyalir menjadi markas divisi intelijen Mossad, serangan Iran dengan rudal balistik tersebut diklaim juga mengenai kantor konsulat jendral Amerika Serikat dan bandara internasional di kawasan Erbil.
Disinyalir Merupakan Rudal Jiplakan Buatan Tiongkok
Menurut laporan yang dipublikasikan dalam situs indomiliter.com, setidaknya ada 5 rudal Fateh-110 buatan Iran yang sukses menghantam beragam target di kawasan Irak.
Rudal Fateh-110 sendiri merupakan sistem rudal jarak pendek buatan Iran yang mulai memasuki layanan pada awal dekade 2000-an.
Melansir dari laman militarytoday.com, rudal ini diyakini merupakan hasil rekayasa balik dari rudal buatan Cina, yakni DF-11.
Akan tetapi, ada beberapa pengamat yang menyebutkan jika rudal ini dijiplak dari rudal R-65 “Frog” buatan Rusia.
Rudal ini sendiri diyakini mulai dikembangkan pada dekade 1990-an untuk menggantikan sistem rudal Scud buatan Uni Soviet yang kian menua dalam alustsista Iran.
Memiliki 5 Varian Utama di Jenisnya
Melansir dari laman indomiliter.com dan militarytoday.com, rudal Fateh-110 ini memiliki jarak maksimal sekitar 250 km untuk varian awal yang muncul pada awal dekade 2000-an.
Rudal yang memiliki berat sekitar 3 ton ini mampu membawa hulu ledak konvensional seberat 450 kg dan menggunakan metode peluncuran single stage yang dibawa menggunakan kendaraan trailer peluncur.
Rudal ini diklaim memiliki kecepatan hingga mendekati Mach 3.5 atau lebih dari 3.500 km/jam.
Rudal Fateh-110 sendiri memiliki 5 varian utama, yakni Fateh-110A, Fateh-110B, Fateh-110C, Fateh-110D dan varian terbaru yang dikenal dengan nama Fateh Mobin.
Selain digunakan oleh Iran, rudal ini dirumorkan juga turut dibeli oleh Rusia guna mendukung perang di kawasan Ukraina saat ini.