Review Film Imaginary, Horor Boneka yang Klise!

Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Review Film Imaginary, Horor Boneka yang Klise!
Foto Film Imaginary (IMDb)

"Imaginary” adalah film horor yang menghadirkan kengerian melalui keberadaan boneka beruang yang menyeramkan. Disutradarai dan diproduksi oleh Jeff Wadlow (sutradara Film Truth or Dare). Filmnya sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak 14 Maret 2024. Jeff Wadlow juga turut menulis skenario film ini bersama dengan Greg Erb dan Jason Oremland. Produksi film ini juga didukung oleh Jason Blum melalui perusahaannya Blumhouse Productions. 

Cerita film ini mengikuti perjalanan seorang penulis anak-anak bernama Jessica (diperankan oleh DeWanda Wise), yang pindah ke rumah masa kecilnya bersama suaminya Max (Tom Payne) dan anak-anak tirinya, Taylor (Taegen Burns) dan Alice (Pyper Braun). Kehadiran boneka beruang yang ditemukan oleh Alice di ruang bawah tanah rumah, yang dinamai Chauncey, menjadi titik awal dari serangkaian peristiwa menakutkan yang mengungkapkan rahasia gelap dari masa lalu Jessica.

Ulasan:

Film yang menggunakan properti boneka, khususnya dalam film horor, seringkali mengingatkanku pada beberapa film horor terkenal seperti "Annabelle" dalam waralaba The Conjuring Universe, "Child's Play" dengan karakter boneka Chucky, dan "Dead Silence" yang juga menampilkan boneka-boneka menyeramkan. Namun, meskipun tema boneka telah menjadi cukup umum dalam film horor, film-film tersebut tetap menarik perhatian penonton karena beberapa alasan.

Pertama, kehadiran boneka menciptakan atmosfer yang unik dan menakutkan. Boneka-boneka yang diperlihatkan dalam film horor seringkali memiliki penampilan yang menyeramkan atau cenderung membawa aura mistis. Kedua, boneka dalam film horor memberikan elemen visual yang kuat dalam cerita. Dengan desain yang tepat, gerakan yang menakutkan, dan ekspresi wajah boneka yang mengganggu, boneka dapat menjadi pusat perhatian yang menakutkan dalam setiap adegan. 

Selain itu, penggunaan boneka juga memungkinkan eksplorasi tema-tema psikologis yang dalam. Boneka seringkali menjadi simbol dari ketakutan atau trauma yang nggak terpecahkan dalam pikiran karakter utama. Dan berikutnya, film-film dengan tema boneka seringkali menyajikan twist yang mengejutkan. Karena boneka seringkali dianggap sebagai objek yang nggak hidup, ketika mereka mulai berperilaku di luar kendali atau memiliki kehadiran supranatural, hal itu dapat menciptakan kengerian yang menarik. 

Meskipun tema boneka mungkin sudah umum, tetapi bagi sineas yang berhasil mengambil pendekatan yang segar dan kreatif dalam filmnya, tentunya bakal mampu menarik perhatian penonton. Dan apakah Film Imaginary sesuai ekspektasiku? 

Salah satu hal yang menarik dari film ini adalah penggunaan efek khusus pada boneka beruang, yang mana, itu menciptakan atmosfir yang menegangkan. Namun, akting DeWanda Wise membawakan karakter Jessica terasa nanggung, dalam hal menampilkan perjuangan internal, yang seharusnya kompleks akibat masa lalunya, tapi nyatanya tampak terlalu biasa. Chemistry antara Wise dengan Tom Payne yang memerankan karakter suami, entah mengapa terlihat sandiwara sekali. 

Secara keseluruhan, Film Imaginary merupakan film horor yang nggak memberikan pengalaman baru alias klise. Ya, mirip-mirip dengan film-film boneka setan lainnya. Agak disayangkan, sih. Skor dariku: 4/10. Jadi buat yang pada kepo dan mau nonton, jangan berharap lebih, ya. Selamat menonton.  

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak