Kineruku, Kafe Buku di Bandung yang Terasa seperti Rumah Nenek

Hernawan | Ester Suci
Kineruku, Kafe Buku di Bandung yang Terasa seperti Rumah Nenek
Gambar Kineruku Kafe (Doc.Pribadi/Estersuci)

Kineruku, kafe buku di Bandung, adalah tempat yang tepat untuk rehat sejenak dari kehidupan sehari-hari. Didirikan pada tahun 2003, Kineruku telah menjadi tempat yang dicintai banyak orang. Di sini, pengunjung disuguhi banyak koleksi buku, musik, dan film.

Kafe buku ini awalnya bernama Rumah Buku, namun pemiliknya mengganti namanya menjadi Kineruku pada tahun 2012. Terletak di Jl. Hegarmanah 52 Bandung, 40141 Indonesia. Kineruku buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 11.30 hingga 17.30 (WIB).

Salah satu pendiri  Kineruku terinspirasi untuk membuat tempat ini oleh toko buku Myopic kesayangannya  di Wicker Park, Chicago, AS. Di tempat tersebut, banyak buku bekas yang dipajang, pengunjung bisa duduk dan membacanya sambil minum kopi atau teh yang dijual pemiliknya. Akhirnya, dia berpikir akan menyenangkan untuk membuat tempat seperti ini di Bandung di mana bisa bersantai, makan, minum, dan membaca buku.

Kineruku merupakan bangunan tahun 1960an yang disulap menjadi kafe buku. Ketika melihat bangunannya, pengunjung mungkin akan teringat pada rumah nenek yang hangat. Tanaman yang terawat serta suasana yang sejuk dan asri menambah keindahan tempat ini.

Sebelum memasuki kafe, pengunjung disambut oleh petugas yang ramah dan diminta untuk meletakkan barang-barangnya di loker mirip perpustakaan. Saat pintu di buka, pengunjung akan masuk ke ruang toko buku dimana bisa membeli buku dan barang-barang yang berhubungan dengan buku. Di ruangan ini juga pengunjung bisa memesan minuman dan makanan rumahan dengan harga terjangkau untuk menemani aktivitas di Kineruku.

Terdapat beberapa bangku di teras yang menghadap ke halaman yang ditumbuhi rumput hijau sejuk dan terlihat sangat indah saat hujan. Ada juga beberapa kursi untuk pengunjung di halaman hijau. 

Perpustakaan ini memiliki buku-buku dari berbagai genre, termasuk sastra, arsitektur, seni, desain, filsafat, dan antropologi, sehingga Anda dapat memilih buku favorit untuk dibaca.Menurut informasi, sedikitnya ada 4.000 buku di perpustakaan tersebut.

Sayangnya jumlah pengunjung selalu banyak dan tidak sebanding dengan jumlah kursi yang disediakan, sehingga banyak pengunjung yang harus berdiri atau duduk bersila di lantai.

Jika Anda sedang mencari tempat yang hangat dan nyaman untuk melepas penat, Kineruku adalah pilihan yang tepat. Nikmati suasana santai sambil menikmati buku favorit dan secangkir kopi di kafe buku yang hangat seperti rumah nenek ini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak