Dalam jagat literatur Indonesia, muncul sebuah karya yang unik dan menyegarkan dari penulis muda berbakat, Nisa Rahmah, berjudul "Arial VS Helvetica".
Buku ini tidak hanya sekadar sebuah novel, tetapi juga sebuah perjalanan melintasi dunia nyata dan imajinasi, di mana karakteristik font style menjadi representasi dari karakter-karakter utamanya.
Dari deskripsi yang diberikan, terlihat bahwa novel ini menawarkan perspektif yang menarik tentang persaingan, pertemanan, dan pencarian jati diri dalam dunia yang penuh dengan impian dan harapan.
Dua karakter utama, Arial dan Helvy, bertemu kembali setelah beberapa tahun, dan kisah mereka dijalin kembali dalam kompetisi desain poster.
Arial, seorang pemuda dengan impian besar untuk menjadi seperti font style favorit desainer, Helvetica, merasa perlu membuktikan kemampuannya dalam dunia desain grafis.
Namun, perjalanannya tidaklah mudah, terutama ketika dia bertemu kembali dengan Helvy, seorang cewek dengan nama yang mirip dengan font style yang dia idolakan.
Di sisi lain, Helvy juga membawa beban masa lalu yang berat. Setelah mengalami kecelakaan yang menyebabkan ayahnya meninggal dunia, Helvy menjadi sinis terhadap kehidupan dan mimpi.
Pertemuan kembali dengan Arial membuka luka lama, dan keduanya terlibat dalam perjalanan emosional yang menggugah.
Melalui kompetisi desain poster, Arial dan Helvy tidak hanya memperjuangkan impian dan kemampuan mereka, tetapi juga menemukan makna baru tentang kehidupan dan persahabatan.
Mereka mempertanyakan kembali mimpi-mimpi mereka, serta belajar untuk menerima dan menghargai perbedaan satu sama lain.
Satu hal yang menarik dari novel ini adalah penggunaan analogi font style dalam menggambarkan karakter-karakternya.
Arial, yang menginginkan kesempurnaan dan kesuksesan seperti font style yang diaidolakan, harus belajar menerima dirinya sendiri apa adanya. Sementara Helvy, yang merasa terkekang oleh masa lalunya, harus belajar untuk memaafkan dan melangkah maju.
Nisa Rahmah, penulis asal Samarinda, sukses menghadirkan cerita yang menyentuh hati dengan gaya bahasa yang sederhana namun dalam.
Dia menggambarkan liku-liku emosional dan petualangan Arial dan Helvy dengan cukup detail, sehingga pembaca dapat merasakan setiap emosi yang mereka alami.
Dengan jumlah halaman sebanyak 248, buku ini mampu menarik perhatian pembaca dari awal hingga akhir. Cerita yang segar dan unik, dikombinasikan dengan tema-tema yang relevan dengan kehidupan remaja modern, membuat "Arial VS Helvetica" menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk dinikmati oleh pembaca dari berbagai kalangan.
Tanggal terbitnya pada 23 April 2018 menandai kehadiran "Arial VS Helvetica" sebagai salah satu karya yang patut diperhitungkan di dunia literatur Indonesia.
Dengan tema yang segar dan penuh makna, novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi kepada pembaca untuk terus berjuang menggapai impian dan menemukan arti sejati dari kehidupan dan persahabatan.
Jadi, bagi mereka yang mencari cerita yang menyentuh hati dan menginspirasi, "Arial VS Helvetica" adalah pilihan yang tepat.
Dengan menggabungkan cerita yang menghibur dengan pesan-pesan moral yang dalam, Nisa Rahmah telah menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk mengejar impian mereka dan menghargai persahabatan dalam setiap langkah kehidupan mereka.