Negara Finlandia dikenal sebagai salah satu negara, dengan sistem pendidikan yang sukses mengantarkan para siswanya meraih skor tertinggi pada penyelenggaraan pertama PISA (Programme for International Student Assessment) di tahun 2001. Penasaran bagaimana negara ini mendidik para muridnya? Simak strategi pendidikan ala Finlandia dalam buku Teach Like Finland (Mengajar seperti Finlandia).
Identitas Buku
Judul Buku: Teach Like Finland (Mengajar seperti Finlandia)
Penulis: Timothy D. Walker
Penerbit: Grasindo
Jumlah Halaman: 197 Halaman
Genre: Educational
Sinopsis Buku ‘Mengajar seperti Finlandia’
Finlandia mengejutkan dunia ketika siswa-siswanya yang masih berusia 15 tahun berhasil mencatatkan skor tertinggi di penyelenggaraan pertama PISA (Programme for International Student Assessment), pada 2001. Ujian itu meliputi penilaian keterampilan berpikir kritis di matematika, sains, dan membaca.
Hingga kini, negara mungil ini terus-terusan memukau. Bagaimana pendidikan Finlandia yang jam pelajarannya pendek, PR-nya tidak banyak, dan ujiannya tidak begitu terstandrdisasi, dapat ‘mencetak’ siswa-siswa dengan prestasi yang sangat baik?
Ketika Timothy D. Walker mulai mengajar kelas 5 di sebuah sekolah negeri di Helsinki, ia mulai mencatat rahasia-rahasia di balik kesuksesan sekolah-sekolah Finlandia.
Walker menuliskan rahasia-rahasia ini, dan artikel-artikelnya di Atlantic kerap menuai tanggapan antusias. Dalam buku ini, ia mengumpulkan semua temuan tersebut, dan menjelaskan pada para pengajar, cara untuk mengimplementasikannya.
Ulasan Buku ‘Mengajar seperti Finlandia’
Buku yang bertema pengajaran ini ditulis oleh Timothy D. Walker, seorang guru berkebangsaan Amerika yang saat ini tinggal di Finlandia. Ia membagikan pengalamannya sebagai pengajar di berbagai media, seperti Education Week Teacher, Educational Leadership, serta melalui blognya yaitu Taught by Finland.
Buku ini membahas tentang 33 strategi sederhana untuk membuat kelas yang menyenangkan bagi para siswa. ‘Mengajar seperti Finlandia’ mengungkapkan strategi apa saja yang dilakukan oleh para pengajar dan pendidik di Finalndia sehingga bisa mencetak lulusan murid-murid yang unggul di berbagai bidang.
Terdiri dari 5 bab utama yaitu Kesejahteraan, Rasa Dimiliki, Kemandirian, Penguasaan, dan Pola Pikir. Setiap bab utama ini dipecah lagi menjadi beberapa subbab yang keseluruhannya berjumlah 33, sesuai dengan tema buku ini yang membahas tentang 33 strategi sederhana untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.
Sepanjang membaca buku ini, aku jadi membandingkan sistem pengajaran di sekolahku dulu. Tentu saja ada beberapa perbedaan. Di Finlandia sendiri, para pengajar cenderung membebaskan murid-murid untuk mengeksplor keingintahuan mereka. Para guru di Finlandia juga sering melibatkan para murid dalam membuat rancangan pembelajaran selama satu semester. Sangat berbeda dengan sistem yang ada di Indonesia.
Menurutku, buku ini memang harus dibaca oleh para pendidik dan pengajar agar mereka bisa mengadopsi strategi-strategi yang sesuai dari negara Finlandia ini. Beberapa hal yang aku suka dari sistem pendidikan di Finlandia adalah menekankan pada rasa bahagia para siswa sehingga mereka tidak merasa tertekan ketika mempelajari hal baru.
Bahkan, jumlah jam belajar di sekolah Finlandia tergolong cukup pendek dan tidak banyak PR. Sangat berbeda dengan sistem pendidikan ketika zaman aku sekolah menengah dulu.
Buku ini aku rekomendasikan untuk para guru agar bisa memetik satu dua strategi (tidak perlu semua) untuk coba diterapkan di dalam kelas. Penutup dalam buku ini membahas strategi terakhir yang menurutku menjadi inti dan paling penting, yakni ‘jangan lupa bahagia’. Ketika guru dan siswa bahagia, rasa pelajaran apapun akan jadi menyenangkan dan mudah dilalui.
