Resensi Novel Notte: Satu Malam Ketika Kita Bertemu, Endingnya Bikin Nyesek

Sekar Anindyah Lamase | Rie Kusuma
Resensi Novel Notte: Satu Malam Ketika Kita Bertemu, Endingnya Bikin Nyesek
Cover novel Notte (Dok. Ijak)

“Tuhan selalu punya cara untuk kita. Mungkin dia mempertemukan kita untuk bersama, tetapi juga mungkin hanya ingin membuat kita jatuh cinta dan menyadari ada hal lain di depan mata yang tak akan kita lihat kalau kita nggak bertemu.” (Hal. 138)

Novel Notte: Satu Malam Ketika Kita Bertemu merupakan karya dari Dita Safitri, yang diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Grasindo pada tahun tahun 2015.

Novel ini berkisah tentang dua orang yang dipertemukan oleh takdir di Florence, Italia. Vecchio atau Ve karena mendapat warisan dari ibunya, sedangkan Arjuna atau Jun karena melaksanakan wasiat almarhum sang ibu.

Jun yang awalnya bersikap dingin terhadap Ve—apalagi gadis itu terlalu berisik dan membuka perkenalan mereka dengan cara norak—berbalik jadi merasa senasib saat tahu bahwa gadis itu juga dua bulan lalu kehilangan ibunya, seperti dirinya.

Pertemuan mereka tak terjadi lagi, ketika Jun tak menjumpai Ve di depan gereja St. Maria Novella, tempat mereka dua kali membuat janji bertemu. Jun merasa kehilangan dan sebuah perasaan lain ikut menyusup ke dalam hatinya.

Ketika Jun bertemu kembali dengan Ve di Indonesia, ia harus menerima kenyataan demi kenyataan yang di luar dugaannya. Tentang rahasia ibunya yang disembunyikan sahabatnya, Mikaela. Juga tentang rahasia Ve dan seorang anak bernama Maximillan.

“Kita sama-sama memiliki seseorang yang sudah bertahun-tahun ada di sisi kita yang selalu kita abaikan. Orang yang selama ini kita pikir akan selalu ada di sisi kita tanpa kita tahu apakah tanpa mereka kita juga bisa hidup. Aku nggak mau kita tergesa-gesa, kemudian malah mengambil keputusan yang salah.” (Hal. 138)

Novel Notte: Satu Malam Ketika Kita Bertemu salah satu latar tempatnya adalah di Florence, Italia. Penggambaran kotanya meskipun minim, tapi cukup mendetail di bagian yang menjelaskan tentang obyek wisata.

Alur ceritanya rapi dan saya dibuat penasaran dengan jati diri Ve yang berhasil dijaga rapat-rapat oleh penulis, sampai tiba waktunya diungkapkan dan berhasil mengejutkan saya.

Konfliknya cukup berat dan berlapis, melibatkan orang-orang dalam kehidupan Jun dan Ve. Tak hanya perihal kisah cinta Jun dan Ve, tapi juga cinta diam-diam Mikaela pada sahabatnya Jun, dan cinta blak-blakkan Casey pada Mikaela. Casey adalah atasan Mikaela di Majalah Stargazer.

Ending cerita ini lumayan bikin nyesek, tapi sekaligus bikin saya ikutan bahagia dengan keputusan yang terbaik bagi kisah cinta Jun dan Ve. Pokoknya, kalian harus baca!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak