Manhwa Don't Be Too Nice, Kata Siapa Jadi Kepercayaan Kaisar itu Gampang?

Hernawan | Tika Maya Sari
Manhwa Don't Be Too Nice, Kata Siapa Jadi Kepercayaan Kaisar itu Gampang?
Manhwa Don't Be Too Nice (Tappytoon)

Bila kamu menyukai kisah-kisah historical dengan tokoh utama seorang kaisar yang bucin mampus, barangkali kamu akan suka dengan manhwa Don’t Be Too Nice.

Don’t Be Too Nice adalah komik yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Yoo Saera yang mengambil genre historical, phsycological, fantasi, romantis, dan selipan komedi. Komik ini memiliki rating 15+ ya, dengan 3 tokoh utama yaitu Carlos Ingram, Rustica Genas, dan Hayden.

Carlos Ingram merupakan seorang kaisar negeri Caleta sekaligus salah satu penyihir terkuat. Di umurnya yang mencapai 600 tahunan, dia masih tampak muda dan dikenal sebagai ‘kaisar berdarah’ karena kekejamannya. Carlos juga kerap ‘menyerap’ energi orang lain demi memperkuat dirinya sendiri. Oh ya, visualnya digambarkan begitu rupawan dengan iris mata zamrud tajam dan gaya rambut mullet lho!

Lalu Rustica Genas atau Rue adalah seorang Dame atau ksatria wanita yang merupakan kepercayaan Carlos. Dia dikisahkan hidup seorang diri di Caleta dan harus mengasingkan diri karena sempat berkonfrontasi dengan Carlos. Visualnya cantik dengan rambut coklat yang indah.

Kemudian Hayden merupakan kaisar baru di negeri Ferceta, sekaligus musuh bebuyutan Carlos. Meski usianya telah mencapai 400 tahunan, dia digambarkan begitu muda dengan positif vibes dan kerap kali bertingkah seperti anak anjing kepada Rustica. Visualnya sangat rupawan dan good boy abis dengan rambut hitam yang rapi.

Kisah bermula ketika Rue berkonfrontasi dengan Carlos, dan berujung pada hilangnya kemampuan berpedangnya karena diserap oleh sang kaisar. Dia kemudian mengasingkan diri hingga bertemu seorang pemuda bernama Hayden, yang mengekorinya kemanapun.

Lalu 4 tahun kemudian, Rue dipanggil kembali oleh Carlos dan dikirim ke negeri Ferceta sebagai mata-mata dengan dalih persahabatan antar negeri.

Disana, Rue bertemu kembali dengan Hayden, yang rupanya adalah kaisar negeri Ferceta. Tingkah lakunya pun masih sama dengan Hayden yang dulu. Kebersamaan mereka di tanah Ferceta pun berhasil mempertemukan Rue dengan keluarganya yang masih utuh, yaitu keluarga Genas. Selain itu, mereka juga berhasil menyibak misteri kekejaman Carlos Ingram.

Dimulai dari perampokan terhadap Ferceta, penghancuran perpustakaan dan buku-buku penting, penculikan dan penganiayaan terhadap keluarga kerajaan Ferceta 400 tahun yang lalu termasuk salah satunya adalah Hayden sendiri, sampai pembangunan tembok barrier antara Caleta dan Ferceta yang tidak bisa dilalui dengan mudah.

Bukan hanya itu saja, rupanya Carlos juga menancapkan rantai sihir kepada Rue sehingga keberadaannya akan selalu diketahui Carlos dan untuk mencegah Rue bunuh diri.

Oleh karenanya, Rue dan Hayden berencana balas dendam kepada Carlos dengan bantuan penyihir kuat yaitu Ophelia. Alhasil, kita akan disuguhi oleh ketegangan dan duel kekuatan antara Carlos, Hayden, dan Ophelia. Seru pokoknya!

Bukan hanya itu saja, kita juga akan dibawa nangis haru melihat interaksi Rue dan keluarganya, dan tertawa ngakak melihat kebucinan Hayden. Sebab, dia ini kaisar yang puppy mode on banget, haha!

Well, Don’t Be Too Nice patutlah dinilai 9 dari 10 secara keseluruhan. Baik dari art style yang cakep, maupun ide dan eksekusi cerita yang menakjubkan. Oh iya, statusnya masih on-going lho. Jadi, kamu berminat baca?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak