Ulasan Novel Book Lovers: Keseimbangan Antara Karir yang Sukses dan Cinta

Ayu Nabila | aisyah khurin
Ulasan Novel Book Lovers: Keseimbangan Antara Karir yang Sukses dan Cinta
Novel Book Lovers (goodreads.com)

Novel "Book Lovers" karya Emily Henry, adalah sebuah kisah romantis yang tidak hanya menawarkan cinta, tetapi juga hubungan keluarga, pengembangan diri, dan penghormatan terhadap literatur.

Novel ini menampilkan karakter yang kompleks, dialog yang cerdas, dan latar cerita yang menyenangkan. Novel ini menjadi bacaan yang memuaskan bagi pecinta roman modern sekaligus mereka yang mencintai dunia buku.

Cerita ini berpusat pada Nora Stephens, seorang agen sastra sukses di New York City yang dikenal dingin dan ambisius. Nora selalu mengutamakan kariernya, sering kali mengesampingkan aspek emosional kehidupannya.

Saat saudara perempuannya, Libby, memintanya untuk menghabiskan waktu di sebuah kota kecil bernama Sunshine Falls, Nora setuju meskipun skeptis. Libby berharap liburan ini menjadi kesempatan bagi Nora untuk keluar dari rutinitas dan menemukan sisi romantis dirinya.

Emily Henry dengan indah menggambarkan benturan antara kehidupan metropolitan dan pesona kota kecil.

Sunshine Falls adalah representasi dari dunia yang lebih lambat dan penuh kehangatan, sebuah tempat yang bertolak belakang dengan kehidupan sibuk Nora di New York.

Perbedaan ini tidak hanya menjadi latar fisik tetapi juga cerminan perjalanan emosional Nora sepanjang cerita.

Salah satu aspek paling menonjol dari novel ini adalah hubungan antara Nora dan Libby. Libby adalah pusat dunia Nora, dan kedekatan mereka menjadi dasar konflik serta perkembangan karakter.

Libby memandang kakaknya sebagai seseorang yang selalu menyelamatkan dirinya, sementara Nora merasa terjebak dalam peran tersebut.

Melalui interaksi mereka, Emily Henry mengeksplorasi dinamika keluarga yang rumit tetapi penuh cinta.

Charlie Lastra, seorang editor buku yang juga berasal dari New York, menjadi lawan sekaligus pasangan bagi Nora. Hubungan mereka dimulai dengan ketegangan profesional namun berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam.

Charlie bukanlah karakter pria sempurna dalam roman klasik, ia memiliki kekurangan yang membuatnya terasa nyata. Hubungan mereka menawarkan percakapan yang jenaka, emosional, dan penuh ketulusan.

Sebagai agen sastra, Nora sering menghadapi naskah-naskah dengan cerita klise tentang perempuan karier yang menemukan cinta di kota kecil.

Menariknya, Henry menggunakan premis ini sebagai kritik terhadap stereotip tersebut. Nora tidak kehilangan ambisinya hanya karena jatuh cinta, dan novel ini menyoroti bahwa perempuan dapat memiliki keduanya, karier yang sukses dan hubungan yang berarti.

Sebagai novel tentang orang-orang yang bekerja di dunia literatur, Book Lovers penuh dengan referensi sastra dan penghormatan terhadap buku.

Emily Henry memasukkan elemen ini tanpa terasa memaksa, menjadikannya penghargaan bagi pembaca yang mencintai dunia buku. Charlie dan Nora sering kali berbicara tentang pekerjaan mereka, menambah lapisan intelektual pada cerita.

Emily Henry dikenal dengan gaya penulisannya yang ringan namun mendalam, dan Book Lovers tidak terkecuali. Dialog-dialognya terasa hidup, dipenuhi humor dan emosi.

"Book Lovers" adalah novel yang cerdas, menghibur, dan penuh dengan emosi. Emily Henry membuktikan dirinya sebagai salah satu penulis roman kontemporer terbaik.

Novel ini tidak hanya cocok bagi penggemar cerita cinta, tetapi juga bagi mereka yang mencari narasi dengan kedalaman emosional dan koneksi nyata.

Identitas Buku

Judul: Book Lovers

Penulis: Emily Henry

Penerbit: Berkley

Tanggal Terbit: 3 Mei 2022

Tebal: 377 Halaman

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak