Mengingat Nasihat Ibu di Setiap Kata: Kilas Balik Buku Sebelum Bunda Tiada

Hernawan | Habibah Husain

Gambar Buku Sebelum Bunda Tiada (DocPribadi/Habibah)

Buku "Sebelum Bunda Tiada" karya Muhamad Yasir, Lc, adalah sebuah karya dengan pesan moral dan nasihat hidup yang dalam dan penuh makna. Dalam buku ini, penulis berhasil mengungkapkan nasihat seorang ibu yang seakan-akan terus menyertai setiap langkah anaknya meskipun sang ibu telah tiada. Lebih dari itu, buku ini menekankan betapa berharganya nilai-nilai yang diajarkan ibu sebagai bekal hidup, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Penulis menggali nasihat-nasihat hidup yang berharga dari seorang ibu, yang disarikan dari berbagai potongan ayat Al-Qur'an, hadis-hadis Rasulullah serta pesan-pesan ulama terdahulu. Muhammad Yasir, menggambarkan ibu sebagai sosok yang bukan hanya memberi cinta, tetapi juga pemberi nasihat yang menjadi pegangan hidup bagi anak-anaknya.

Nasihat-nasihat tersebut tidak sekadar sebagai pedoman sehari-hari, tetapi juga sebagai petunjuk hidup yang penuh kebijaksanaan dan kedekatan dengan Tuhan. Meskipun ibu telah tiada, pesan-pesan itu tetap hidup dan mengiringi langkah anak-anaknya, menjadi cinta yang abadi, terutama di tengah tantangan akhir zaman.

Penulis menegaskan bahwa nasihat seorang ibu tidak pernah berhenti, bahkan setelah ia tiada.

"Jadilah engkau anak yang punya rasa takut di hatimu serta menghadirkan kebesaran Allah dalam jiwamu. Sebab, jika engkau membesarkan Allah dalam jiwamu, maka dunia beserta isinya akan terasa kecil, dan ia pun tunduk kepadamu. Manusia akan menghormatimu." (Halaman 21)

Muhammad Yasir, berhasil menyampaikan pesan-pesan moral dan menyentuh sisi emosional pembaca serta memberi wawasan yang lebih dalam tentang betapa pentingnya nasihat seorang ibu kepada anak-anaknya.

Buku dengan lebar 20 cm dan ketebalan 232 halaman ini, sangat cocok untuk dibaca oleh berbagai kalangan usia. Buku ini juga ideal untuk dibacakan kepada anak-anak. Dari buku ini, pembaca dapat belajar banyak dari pesan moral yang terkandung di dalamnya. Namun, kekurangan buku ini terletak pada ukuran lebarnya yang sedikit kurang praktis untuk dibawa berlibur atau melakukan aktivitas di luar rumah. Ukuran yang agak lebar ini juga dapat mengurangi kenyamanan bagi pembaca yang lebih suka membawa buku dengan ukuran yang lebih ringkas dan mudah diakses kapan saja.

Semoga buku ini menjadi pengingat yang kuat bagi kita semua untuk lebih menghargai ibu dan mendengarkan nasihat mereka, sebelum semuanya terlambat.

Selamat membaca! Semoga buku ini dapat menginspirasi dan membawa keberkahan.

Identitas Buku