Bandung tidak hanya dikenal sebagai kota kreatif dengan berbagai destinasi wisata dan kuliner, tetapi juga memiliki ruang-ruang literasi yang menarik bagi para pencinta buku.
Di tengah pesatnya perkembangan digital, keberadaan taman bacaan dan perpustakaan komunitas tetap memiliki tempat istimewa bagi mereka yang ingin menikmati suasana membaca secara langsung, merasakan atmosfer nostalgia, hingga berdiskusi sambil bertukar hasil bacaan.
Berikut ini lima tempat baca di Bandung yang menawarkan pengalaman berbeda bagi setiap pengunjung. Mulai dari taman bacaan legendaris dengan koleksi ribuan buku, perpustakaan komunitas yang mengusung konsep unik hingga kafe dengan sentuhan konsep perpustakaan untuk kamu yang hobi membaca.
1. Nimna Bookcafe

Nimna Bookcafe adalah sebuah kafe unik di Bandung yang dirancang menyerupai perpustakaan, menjadikannya tempat yang ideal bagi pencinta buku dan pencari suasana tenang.
Kafe ini berlokasi di Jl. Sukahaji No. 126, Sukarasa, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40152, dan beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB, kecuali hari Selasa yang merupakan hari libur.
Salah satu daya tarik utama Nimna Bookcafe adalah konsep interiornya yang didesain seperti perpustakaan, lengkap dengan rak-rak kayu berisi koleksi buku yang beragam.
Suasana yang hangat dan nyaman membuat tempat ini cocok untuk membaca, bekerja, atau sekadar bersantai. Selain itu, kafe ini menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman, mulai dari camilan hingga hidangan berat, serta kopi dan minuman non-kopi.
Selain menawarkan suasana yang mendukung produktivitas, Nimna Bookcafe juga dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat duduk yang nyaman, akses internet cepat, serta lingkungan yang tenang, sehingga cocok bagi mereka yang ingin belajar atau menyelesaikan tugas.
Dengan konsep yang unik dan suasana yang nyaman, Nimna Bookcafe menjadi destinasi yang tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati waktu berkualitas sambil membaca buku atau bersantai dengan hidangan lezat di tengah suasana yang menenangkan.
2. Kineruku

Kineruku adalah perpaduan unik antara perpustakaan, toko buku, dan kafe yang berlokasi di Jalan Hegarmanah No. 52, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.
Sejak didirikan pada tahun 2003, tempat ini telah menjadi destinasi favorit bagi pecinta buku dan seni. Dengan koleksi sekitar 4.000 buku dari berbagai genre seperti filsafat, sastra, seni, hingga sosial humaniora, serta lebih dari 1.000 judul musik dan film.
Suasana tempatnya yang nyaman dan asri, dengan rumah bergaya vintage dan halaman belakang yang teduh, menjadikannya lokasi ideal untuk membaca, bekerja, atau sekadar bersantai.
Selain menyediakan ruang baca yang nyaman, baik indoor maupun outdoor, Kineruku juga sering mengadakan berbagai acara komunitas, seperti diskusi buku, peluncuran karya baru, nonton bareng (nobar), hingga pertunjukan musik live.
Fasilitas yang tersedia mencakup Wi-Fi gratis, gazebo, taman, serta merchandise unik seperti tote bag, alat tulis, dan barang-barang vintage.
Tempat ini buka dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 11:30 hingga 17:30 WIB, dan tutup setiap Senin. Dengan konsepnya yang unik dan atmosfer yang tenang, Kineruku menjadi ruang inspiratif bagi siapa saja yang ingin menikmati waktu berkualitas sambil membaca atau berbagi ide.
3. The Room 19

The Room 19 adalah perpustakaan mini dengan konsep industrial modern yang berlokasi di Jalan Dipati Ukur No. 66C, Lebakgede, Coblong, Bandung.
Mengusung konsep unik dengan desain industrial yang dipadukan dengan ornamen kayu serta perpaduan warna putih, kuning, dan hijau, The Room 19 menghadirkan suasana estetik dan nyaman.
Koleksi bukunya cukup beragam, mencakup genre fiksi, nonfiksi, hingga buku anak-anak. Selain itu, fasilitas pendukung seperti Wi-Fi, AC, toilet yang nyaman, dan kafe turut menambah kenyamanan pengunjung.
Tak hanya sebagai tempat membaca, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti art workshop, movie night, diskusi, dan bedah buku.
Untuk menikmati suasana di The Room 19, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp20.000 per orang. Tersedia juga paket khusus yang mencakup akses membaca buku, teh panas, melukis, serta board game, dengan harga Rp25.000 untuk mahasiswa dan Rp35.000 untuk umum.
Perpustakaan ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, sehingga menjadi tempat ideal bagi siapa saja yang ingin bersantai, bekerja, atau menikmati berbagai acara menarik.
4. Taman Bacaan Hendra

Taman Bacaan Hendra adalah taman bacaan tertua di Bandung yang telah berdiri sejak tahun 1967. Sebagai destinasi literasi, Taman Bacaan Hendra memiliki koleksi buku yang sangat kaya, dengan sekitar 70.000 hingga 75.000 buku yang mencakup buku-buku lama, komik, dan novel.
Keunikan tempat ini tidak hanya terletak pada koleksi bukunya, tetapi juga pada suasananya yang membawa nostalgia bagi pengunjung yang ingin membaca buku-buku zaman dulu.
Selain itu, bagi pengunjung yang ingin menikmati bacaan dengan suasana santai, terdapat Ency Koffee, sebuah kedai kopi yang berada di area taman bacaan, sehingga memungkinkan mereka menikmati kopi sambil membaca.
Menariknya, membaca buku di tempat ini tidak dikenakan biaya, pengunjung hanya perlu menitipkan kartu identitas kepada petugas.
Taman Bacaan Hendra berlokasi di Jl. Sabang No. 28, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Tempat ini buka setiap hari dengan jam operasional Senin hingga Sabtu pukul 11.00 hingga 20.00 WIB, serta Minggu pukul 10.00 hingga 19.00 WIB.
Selain layanan baca di tempat, taman bacaan ini juga menyediakan layanan peminjaman buku dengan biaya yang terjangkau.
Peminjaman buku dapat dilakukan pada pukul 10.00 – 19.00 WIB dengan biaya pendaftaran sebesar Rp5.000 dan deposit minimal Rp50.000.
Biaya sewa pinjam berkisar antara Rp3.000 hingga Rp15.000 per buku, sedangkan untuk membaca di tempat dikenakan biaya sebesar 50% dari tarif sewa pinjam. Masa pinjam buku pun bervariasi, yakni tiga hari untuk komik dan tujuh hari untuk novel.
5. Perpustakaan Bunga di Tembok

Perpustakaan Bunga di Tembok (BdT) adalah perpustakaan independen berbasis komunitas yang berlokasi di Jalan Pasirluyu Timur Nomor 117A, Kota Bandung.
Perpustakaan ini memiliki lebih dari 4.000 buku yang mencakup berbagai topik seperti jurnalisme, sastra, sosial, demokrasi, serta buku-buku tentang Bandung. Buku-buku di perpustakaan ini dapat dibaca secara gratis, menjadikannya ruang yang inklusif bagi para pencinta literasi.
Selain sebagai tempat membaca, BdT juga berfungsi sebagai ruang publik yang terbuka untuk komunitas dan diskusi. Desainnya dirancang agar mendukung kegiatan-kegiatan intelektual dan sosial, menciptakan ruang berbagi ide bagi masyarakat.
BdT mengusung konsep unik "Sewa Rak", yang memungkinkan siapa saja menitipkan koleksi buku mereka agar dapat diakses oleh orang lain secara gratis.
Penyewa rak dikenakan biaya tertentu, yang membantu keberlanjutan perpustakaan. Sebagian besar koleksi awal BdT berasal dari koleksi pribadi Tri Joko Her Riadi, inisiator perpustakaan ini.
Itulah beberapa tempat baca di Bandung yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi siapa pun yang ingin menjelajahi sudut-sudut Bandung yang kaya akan literasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS