Ulasan Novel Where the Crawdads Sing, Kisah Marsh Girl Melawan Tuduhan

Ayu Nabila | Davina Aulia
Ulasan Novel Where the Crawdads Sing, Kisah Marsh Girl Melawan Tuduhan
Novel Where the Crawdads Sing (goodreads.com/Where the Crawdads Sing)

Novel Where the Crawdads Sing merupakan karya debut dari Delia Owens, seorang zoologis sekaligus penulis asal Amerika Serikat. Novel ini pertama kali diterbitkan oleh G.P. Putnam's Sons pada tahun 2018. Sejak diterbitkan, novel ini berhasil meraih perhatian global dan menjadi bestseller selama berbulan-bulan.

Genre dari novel ini adalah mystery drama yang berpadu dengan elemen coming-of-age dan roman. Tema utama yang diangkat dalam cerita ini adalah mengenai kesepian, perjuangan untuk bertahan, serta pencarian jati diri. Owens menyajikan sebuah kisah yang memikat dengan latar belakang rawa-rawa di Carolina Utara, mempertemukan elemen alam, cinta, kehilangan, dan misteri pembunuhan dalam satu rangkaian cerita yang emosional dan puitis.

Alur Cerita dari Novel

Cerita Where the Crawdads Sing disajikan dalam dua alur waktu yang bergantian, yang pada akhirnya menyatu dengan apik. Alur pertama mengikuti kehidupan seorang gadis kecil bernama Kya Clark yang tumbuh besar dalam kesendirian di rawa-rawa Barkley Cove setelah ditinggalkan oleh keluarganya satu per satu. Ia dijulukiMarsh Girl oleh penduduk sekitar dan hidup terisolasi, belajar tentang kehidupan dan alam dari pengamatannya sendiri.

Alur kedua membawa pembaca ke tahun 1969, ketika jasad seorang pemuda bernama Chase Andrews ditemukan tewas di rawa. Karena reputasi Kya yang misterius dan keberadaannya yang tertutup dari masyarakat, ia menjadi tersangka utama dalam kasus kematian tersebut.

Kisah berkembang dengan penyelidikan polisi dan persidangan, diselingi dengan penggalan masa lalu Kya yang mengungkapkan bagaimana ia bertahan hidup, belajar mencintai, dan menghadapi pengkhianatan serta kehilangan.

Karakter dalam Novel Where the Crawdads Sing

Tokoh utama dalam novel ini adalah Catherine Danielle Clark, atau Kya. Kya adalah sosok gadis yang kuat, mandiri, dan penuh rasa ingin tahu terhadap alam. Ditelantarkan sejak kecil, ia belajar bertahan hidup di alam liar, sekaligus tumbuh menjadi perempuan yang peka dan tangguh. Ia jarang berbicara, tetapi pandai mengamati, dan memiliki hubungan emosional yang dalam dengan lingkungan rawa tempat tinggalnya.

Tate Walker adalah teman masa kecil Kya yang kemudian menjadi cinta pertamanya. Ia adalah pemuda cerdas dan penyayang yang mengenalkan Kya pada dunia literasi dan sains. Meskipun pernah meninggalkan Kya demi pendidikan, Tate tetap menjadi figur penting dalam hidupnya.

Chase Andrews, tokoh lain yang penting dalam alur misteri, adalah pemuda tampan dan populer yang pada awalnya memikat hati Kya, namun kemudian menunjukkan sifat manipulatif dan egois. Chase adalah lambang dari masyarakat luar yang penuh prasangka terhadap Kya.

Selain itu, ada Jumpin' dan Mabel, pasangan kulit hitam yang menjadi satu-satunya orang dewasa yang peduli terhadap Kya. Di tengah diskriminatif yang didapati oleh Kya dari masyarakat sekitar, pasangan ini menunjukkan kebaikan hati mereka terhadap Kya. 

Bagian yang Menarik dari Novel

Salah satu aspek paling menarik dari Where the Crawdads Sing adalah cara Delia Owens mendeskripsikan alam dengan puitis dan dikaitkan dengan alur cerita yang penuh misteri dan emosi. Owens, yang memiliki latar belakang sebagai ilmuwan alam, menggambarkan rawa dengan detail yang indah dan menghidupkan suasana sunyi serta liar tempat Kya tinggal. Pembaca tidak hanya menikmati kisah Kya, tetapi juga merasa seperti sedang menjelajahi ekosistem rawa itu sendiri.

Cara penulis membangun ketegangan secara perlahan juga menjadi daya tarik utama. Awalnya, cerita terkesan lambat dan fokus pada kehidupan Kya yang penuh kesepian. Namun, semakin jauh pembaca menyelami halaman demi halaman, semakin terasa misteri yang mencekam dan kompleksitas emosi Kya. Owens menyisipkan potongan-potongan puisi yang ditulis Kya, yang pada akhirnya memiliki peran penting dalam penyelesaian konflik cerita.

Bagian akhir novel juga mengejutkan, dengan plot twist yang mengubah pemahaman pembaca terhadap seluruh kisah. Owens dengan cerdas menanamkan petunjuk-petunjuk kecil sepanjang cerita yang baru terasa bermakna saat kebenaran terungkap di akhir. Gaya penceritaannya yang tenang namun mendalam membuat novel ini terasa seperti sebuah meditasi tentang alam dan manusia.

Secara keseluruhan, Where the Crawdads Sing adalah novel yang sangat menyentuh dan penuh makna. Dengan perpaduan kisah cinta, pertumbuhan, dan misteri pembunuhan, novel ini berhasil menyampaikan pesan tentang bagaimana kesepian dapat membentuk seseorang, dan bagaimana kasih sayang, baik dari manusia maupun alam, bisa menjadi penyelamat.

Bagi pembaca yang menyukai narasi puitis, novel ini sangat cocok untuk dibaca. Karya Delia Owens ini membuktikan bahwa sebuah kisah sederhana tentang gadis rawa bisa menjadi cerita yang luar biasa dan tak terlupakan.

Identitas Buku:

Judul Buku : Where the Crawdads Sing

Penulis : Delia Owens

Penerbit : G.P. Putam's Sons

Tanggal Terbit : 14 Agustus 2018

Tebal : 384 pages

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak