Ulasan Buku One in a Millennial: Refleksi Kehidupan dalam Budaya Pop

Hikmawan Firdaus | aisyah khurin
Ulasan Buku One in a Millennial: Refleksi Kehidupan dalam Budaya Pop
Buku One in a Millennial (goodreads.com)

Kate Kennedy, yang dikenal sebagai pembawa podcast populer "Be There in Five", menghadirkan kumpulan esai memikat dalam bukunya "One in a Millennial". Buku ini adalah refleksi mendalam dan jenaka tentang tumbuh dewasa sebagai perempuan milenial di Amerika, dibalut nostalgia budaya pop, pengalaman pribadi, dan kritik sosial yang menyentil. Ditulis dengan gaya ringan namun penuh makna, Kennedy berhasil menghidupkan kembali momen-momen penting dalam hidup generasinya, dari masa kecil yang dipenuhi mainan hingga tekanan eksistensial masa dewasa muda.

Kennedy membuka bukunya dengan tema besar, pencarian jati diri dalam dunia yang terus berubah. Ia menggambarkan masa kecilnya pada era 90-an yang dipenuhi boneka American Girl, iklan cereal Sabtu pagi, serta dominasi bintang remaja seperti Mary-Kate dan Ashley Olsen. Namun di balik nostalgia itu, Kennedy juga mengungkap bagaimana budaya populer secara halus membentuk ekspektasi terhadap perempuan, menjadi cantik, menyenangkan, dan tidak terlalu ambisius.

Salah satu kekuatan utama buku ini terletak pada keterampilan Kennedy merangkai humor dan kejujuran dalam narasi yang sangat personal. Ia tidak ragu mengungkap rasa tidak amannya, pengalamannya merasa ‘berbeda’, serta perjuangannya untuk merasa cukup di tengah tuntutan sosial dan profesional. Dengan gaya tulisan yang tajam dan relatable, ia mengajak pembaca menyelami realita menjadi perempuan yang sering kali harus tampil sempurna di mata publik, namun merasa rapuh secara pribadi.

Tema fangirl dan kecintaan terhadap budaya pop menjadi bagian penting dari buku ini. Kennedy menantang stigma bahwa minat perempuan terhadap hal-hal seperti boy band, mode, atau film remaja adalah "remeh". Sebaliknya, ia menunjukkan bahwa menjadi penggemar adalah bentuk koneksi emosional, komunitas, bahkan mekanisme bertahan hidup di masa sulit. Dalam bab tentang boy band, ia dengan penuh semangat membela hak perempuan muda untuk menyukai apa pun yang mereka inginkan, tanpa harus merasa malu atau inferior.

Dalam bab-bab lain, Kennedy mengeksplorasi pengaruh besar media dan pendidikan terhadap persepsi tubuh dan seksualitas perempuan. Ia membahas pengalaman mengikuti program “budaya kesucian” yang menekankan pentingnya menjaga diri untuk pasangan masa depan. Refleksi ini memperlihatkan bagaimana pesan-pesan moral semacam itu dapat menciptakan rasa bersalah, ketakutan, bahkan rasa terputus dari tubuh dan keinginan sendiri. Namun Kennedy tidak menggurui, ia justru membuka ruang untuk berdialog, mempertanyakan, dan memahami ulang pengalaman tersebut secara dewasa.

Buku ini juga tidak menghindar dari isu kesehatan mental. Kennedy secara terbuka membagikan kisah pribadinya mengenai depresi, kecemasan, serta kehilangan kehamilan. Tanpa dramatisasi berlebihan, ia menulis dengan jujur dan penuh empati, menciptakan ruang bagi pembaca untuk merasa didengar dan tidak sendirian. Kejujurannya tentang terapi, kesedihan, dan proses penyembuhan menjadi kekuatan emosional buku ini.

Yang membuat "One in a Millennial" istimewa adalah betapa nyatanya pengalaman-pengalaman yang ditulis Kennedy bagi para pembacanya, terutama mereka yang besar di era yang sama. Dari AIM (AOL Instant Messenger), kecanduan MySpace, hingga tantangan hidup di era media sosial dan budaya hustle, buku ini memotret generasi yang hidup dalam transisi, dari dunia analog ke digital, dari nilai-nilai konservatif ke feminisme modern, dari pencarian validasi luar ke pemahaman diri.

Secara keseluruhan, "One in a Millennial" adalah karya yang menghibur, menyentuh, dan membuka mata. Kennedy membuktikan bahwa cerita personal bisa menjadi sarana penting untuk memahami budaya, gender, dan generasi. Ia tidak hanya mengajak pembaca menoleh ke masa lalu, tetapi juga menyusun peta untuk menavigasi masa kini dengan lebih jujur, lembut, dan penuh penerimaan terhadap diri sendiri.

Identitas Buku

Judul: One in a Millennial

Penulis: Kate Kennedy

Penerbit: St. Martin's Press

Tanggal Terbit: 23 Januari 2024

Tebal: 328 Halaman

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak