Review Film Goosebumps 2, Teror Lucu dari Slappy di Malam Halloween

Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
Review Film Goosebumps 2, Teror Lucu dari Slappy di Malam Halloween
Goosebumps 2 (x.com)

Sonny Quinn (Jeremy Ray Taylor) dan Sam Carter (Caleel Harris) merupakan dua sahabat karib di sekolah. Pada sebuah kesempatan, mereka mendapatkan sebuah buku misterius yang tersimpan di sebuah rumah tua. Ternyata dalam buku tersebut, terdapat sebuah mantera misterius yang langsung mereka baca tanpa ragu.

Usai membaca mantera itu, keduanya menemukan sosok boneka terkutuk bernama Slappy. Sosok ini merupakan tokoh antagonis utama yang pertama kali memunculkan dirinya di novel anak bertajuk Goosebumps: Night of the Living Dummy.

Tanpa menaruh curiga pada kehadiran boneka itu, Sonny dan Sam lantas membawa Slappy pulang ke rumah. Keduanya tidak mengetahui bahwa tindakan tersebut akan membawa mereka ke sebuah petaka mengerikan. Dengan kekuatan mantera ajaib, Slappy pun berhasil menghidupkan sejumlah monster mengerikan.

Dengan kekuatan mantera ajaib, Slappy menghidupkan berbagai monster mengerikan. Boneka ventriloquist dan pasukan barunya ini bahkan menyebarkan berbagai teror di malam Halloween yang menargetkan pada anak-anak sebagai penonton utama.

Film Goosebumps 2 ini sama sekali berbeda dengan film horor lain, seperti The Nun (2018) atau Drag Me to Hell (2009).

Terdapat berbagai adegan komedi yang berhasil menghibur penonton sepanjang film dengan tetap mengusung nuansa horor dari Sonny dan Sam.

Misi Sonny, Sam dan Sarah (Madison Iseman) untuk menyelamatkan ibu mereka dan seluruh kota yang berhasil mendapatkan teror oleh monster menyeramkan merupakan premis utama dalam film ini. 

Pesona Jack Black di film ini terasa sangat kental. Walau dirinya baru muncul di bagian terakhir film, penonton bisa langsung menikmati suara creepy dari aktor tersebut sebagai pengisi suara Slappy. Sang aktor sukses menghidupkan karakter itu sebagai penjahat utama yang misterius, licik, dan tentunya jahat.

Slappy sebenarnya hanya ingin diterima di keluarga Quinn. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Slappy tampak "menolong" Sonny dan Sam yang dikejar oleh kelompok pembully. Slappy juga sempat menghukum Tyler (Bryce Cass), kekasih dari Sarah yang ketahuan selingkuh di sebuah klub malam.

Goosebumps 2 sendiri disutradarai oleh Ari Sandel. Ia merupakan sosok sutradara di balik film When We First Met. Meski tidak ada hal istimewa yang ditawarkan, penonton tetap menikmati film Goosebumps 2 dengan aksi para pemain dalam melawan Slappy. 

Masih sama dengan film terdahulunya, Goosebumps 2 diisi oleh gambar CGI yang memukau, terutama di tiap gerak gerik Slappy yang mencuri perhatian penonton. Scoring yang mengisi film garapan Sony Pictures ini juga sangat membantu dalam menciptakan atmosfer istimewa khas Halloween.

Meski durasi akan terasa lama di awal film, kepiawaian akting para pemeran dan pertempuran mereka melawan Slappy akan terasa menarik dan membuat penonton terpikat hingga akhir.

Terutama saat sosok R.L. Stine (Jack Black) yang merupakan pelaku dari semua kekacauan di malam Halloween tersebut tampil. Slappy berhasil hidup kembali sebab Stine melupakan naskah dan mantera ajaibnya.

Goosebumps 2: Haunted Halloween merupakan sebuah tontonan keluarga yang sangat menghibur. Film ini menjadi pilihan tontonan untuk menikmati film yang penuh komedi dan horor di saat bersamaan. Ada beberapa bagian yang mungkin akan terasa menakutkan bagi penonton anak-anak, tetapi sutradara juga menuangkan banyak nilai dan jugakekonyolan yang bisa membuat penonton tertawa dan terhibur. 

Karena diproduksi sebagai stand-alone sequel, Goosebumps 2 diisi oleh pemain baru, yakni di antaranya ada Wendi McLendon-Covey, Madison Iseman, Jeremy Ray Taylor, Caleel Harris, Chris Parnell, dan Ken Jeong.

Film yang dirilis pada Oktober 2018 ini menelan bujet produksi US$35 juta dan menuai pendapatan box office sebesar US$93,3 juta.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak