"Summer in the City" adalah novel dari penulis bestseller Alex Aster, yang sebelumnya yang dikenal lewat novel fantasi remaja seperti Lightlark. Kali ini, Aster beralih genre dan menghadirkan kisah romansa kontemporer yang penuh warna, emosional, dan menyentuh, berlatar di tengah hiruk-pikuk musim panas Kota New York. Menggabungkan trope klasik enemies to lovers dengan dinamika cinta pura-pura dan trauma masa lalu, novel ini menjadi bacaan menyenangkan sekaligus menyentuh bagi pecinta romansa modern.
Cerita berpusat pada Elle Leon, seorang penulis naskah film yang sedang menghadapi kebuntuan kreatif dan tekanan besar untuk menyelesaikan naskah penting yang bisa menyelamatkan kariernya. Ia memutuskan kembali ke New York untuk mencari inspirasi, meski kota itu menyimpan kenangan pahit baginya.
Tanpa diduga, tetangga barunya adalah Parker Warren, seorang CEO teknologi kaya raya yang dulu pernah mempermalukannya di depan umum. Pertemuan mereka di tangga darurat apartemen membuka kembali konflik lama, namun juga menyalakan kembali ketertarikan tersembunyi.
Elle dan Parker pun terlibat dalam hubungan pura-pura untuk kepentingan masing-masing, Elle ingin meneliti karakter pria kaya untuk naskahnya, sementara Parker ingin memperbaiki citra publiknya. Dari sinilah kisah mulai berkembang.
Meski awalnya didasari kepura-puraan dan kebencian masa lalu, perlahan-lahan hubungan mereka berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam. Lewat serangkaian “kencan palsu” di lokasi ikonik kota New York, keduanya mulai membuka luka masing-masing, belajar saling mempercayai, dan menyadari bahwa cinta sejati mungkin datang dari tempat yang paling tidak terduga.
Alex Aster menulis dengan gaya yang ringan dan penuh humor, namun tetap memberikan ruang bagi pengembangan karakter yang kompleks. Elle bukan sekadar wanita kuat mandiri, ia juga sosok yang rentan, menyimpan trauma masa kecil karena hubungan buruk dengan ayahnya.
Parker, meski tampak arogan dan sukses, ternyata menyimpan luka akibat masa kecil yang sulit dan kesepian. Karakterisasi ini membuat keduanya terasa nyata, dan perjalanan emosional mereka menyentuh hati pembaca.
Salah satu keunggulan novel ini adalah bagaimana Aster menggambarkan Kota New York. Kota ini tidak hanya menjadi latar tempat, tetapi juga semacam karakter tersendiri yang berinteraksi dengan tokoh-tokohnya. Dari pizza tersembunyi di gang kecil hingga pesta eksklusif di rooftop hotel mewah, semua elemen kota ditampilkan dengan semangat musim panas yang menyegarkan. Pembaca seolah diajak berjalan-jalan, merasakan panas aspal Manhattan, dan menyaksikan kembang api dari jembatan Brooklyn bersama Elle dan Parker.
Tema yang diangkat dalam novel ini juga cukup dalam untuk ukuran romansa. Selain tentang cinta dan pengampunan, "Summer in the City" berbicara tentang trauma, kontrol, dan makna kemandirian. Elle harus belajar bahwa menerima bantuan atau cinta dari orang lain tidak berarti kehilangan kendali atas hidupnya.
Parker, di sisi lain, harus memahami bahwa uang dan kekuasaan bukan satu-satunya cara menunjukkan kasih sayang. Hubungan mereka berkembang menjadi cerminan keseimbangan antara kemandirian dan keterikatan emosional yang sehat.
Namun, novel ini juga memiliki beberapa kelemahan. Beberapa bagian terasa terburu-buru, terutama menjelang klimaks ketika konflik utama antara Elle dan Parker memuncak. Penyelesaian hubungan mereka setelah perpisahan 18 bulan terasa agak singkat dan kurang emosional dibandingkan perkembangan panjang di awal. Meski begitu, keseluruhan cerita tetap menyenangkan dan memuaskan secara emosional, terutama karena chemistry antara tokoh utama sangat kuat.
Secara keseluruhan, "Summer in the City" adalah bacaan yang manis, hangat, dan menyegarkan, novel ini cocok dinikmati di waktu luang atau saat musim liburan. Alex Aster berhasil menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya piawai menulis fantasi remaja, tetapi juga mampu meramu romansa dengan narasi yang menarik dan relevan. Bagi pembaca yang menyukai kisah cinta dengan karakter cerdas, dialog tajam, dan suasana kota besar yang hidup, novel ini sangat direkomendasikan.
Identitas Buku
Judul: Summer in the City
Penulis: Alex Aster
Penerbit: William Morrow
Tanggal Terbit: 25 Maret 2025
Tebal: 304 Halaman
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS