The Naked Gun (2025) akhirnya mendarat di bioskop Indonesia mulai 30 Juli 2025, dan beneran bikin aku ketawa ngakak sambil nostalgia sama waralaba legendaris yang dulu hits banget lewat akting Leslie Nielsen.
Reboot ini, disutradarai Akiva Schaffer, membawa angin segar dengan humor slapstick yang khas, tapi dibalut dalam nuansa modern yang tetap bikin penggemar lama senyum-senyum sendiri.
Dibintangi Liam Neeson sebagai Frank Drebin Jr., film ini sukses memberikan kombinasi aksi, komedi absurd, dan sedikit sentuhan emosional yang bikin kita inget sama trilogi aslinya. Yuk, kita ulas dengan gaya santai!
Film ini menceritakan petualangan Frank Drebin Jr. (Liam Neeson), anak dari detektif legendaris Frank Drebin Sr. yang dulu diperanin Leslie Nielsen. Drebin Jr. ini tetep mewarisi sifat ceroboh dan absurd ayahnya, tapi dengan gaya yang lebih “liam-neeson-punnya” – bayangin Taken, tapi bukannya serius, malah super ngelawak.
Ceritanya dimulai dengan adegan perampokan bank yang awalnya bikin tegang, tapi tiba-tiba berubah jadi kocak gara-gara kemunculan Drebin Jr. yang nyamar jadi gadis kecil bawa lolipop. Plot twist absurd ini langsung ngeset tone film: jangan harap serius, siap-siap ketawa!
Drebin Jr. memimpin Police Squad untuk menyelamatkan dunia dari rencana jahat yang (sengaja) dibikin misterius biar penonton fokus ke kekonyolan karakternya.
Bersama Kapten Ed Hocken Jr. (Paul Walter Hauser) dan Nordberg Jr. (Moses Jones), mereka terlibat dalam serangkaian situasi yang bikin geleng-geleng kepala – dari ledakan yang nggak sengaja, sampai kejar-kejaran mobil yang berujung di tempat yang nggak nyambung sama sekali.
Ceritanya emang nggak terlalu rumit, tapi itu justru kekuatan The Naked Gun: fokus ke humor, bukan plot yang bikin pusing.
Review Film The Naked Gun
Siapa sangka Liam Neeson, yang biasa main film action serius macem Taken, bisa begitu lucu? Dia bener-bener akting di luar zona nyamannya sebagai Drebin Jr., dengan timing komedi yang pas banget.
Ekspresi datarnya pas ngelakuin hal-hal absurd bikin tiap adegan jadi emas. Pamela Anderson sebagai love interest-nya juga ngejutin, dengan chemistry yang bikin kita ketawa sekaligus gemas.
Paul Walter Hauser sebagai Ed Hocken Jr. juga nggak kalah gemilang, membawa energi kocak yang bikin dinamika tim Police Squad makin hidup. Oh iya, ada tribute kecil untuk O.J. Simpson (Nordberg di trilogi asli), yang bikin fans lama terenyuh.
Humor The Naked Gun 2025 tetap setia sama akarnya: slapstick yang absurd dan over-the-top. Dari Drebin Jr. yang nggak sengaja ngerusak segalanya, sampai dialog penuh puns yang bikin ngakak, film ini nggak pernah kehabisan cara buat bikin aku tergelak.
Contohnya, ada satu adegan di mana Drebin Jr. coba nyanyi karaoke buat nyanyi lagu romantis, tapi malah nyanyi lagu heavy metal dengan serius – bikin aku dan penonton di bioskop tepuk tangan saking lucunya!
Tapi, film ini juga cerdas dengan membawakan humor kekinian, seperti sindiran halus ke budaya media sosial dan cancel culture, tanpa kehilangan vibe klasiknya.
Secara visual, film ini punya estetika yang mengingatkanku dengan trilogi aslinya, tapi dengan sentuhan modern. Warna-warna cerah dan framing yang sengaja dibikin “lebay” bikin tiap adegan terasa seperti kartun yang hidup.
Musiknya juga asyik, dengan scoring yang ngingetin kita sama era 80-an, tapi di-remix biar terasa fresh. Soundtrack-nya penuh lagu-lagu pop yang bikin suasana makin ceria, apalagi pas adegan kejar-kejaran yang absurd.
Kelebihan film ini jelas ada di humor slapstick-nya yang nggak pernah gagal bikin ketawa, akting Liam Neeson yang surprisingly cocok buat komedi, dan penghormatan ke waralaba asli yang bikin nostalgia.
Cameo-cameo dari aktor-aktor ternama (no spoiler!) juga jadi kejutan manis. Tapi, ada beberapa kekurangan. Buat yang nggak familiar sama The Naked Gun versi lawas, mungkin ada beberapa joke yang terasa “kurang nyambung”.
Selain itu, pacing di pertengahan film agak melambat karena terlalu banyak fokus ke subplot romansa, meskipun nggak terlalu ganggu.
The Naked Gun (2025) adalah reboot yang sukses memberikan napas baru buat waralaba legendaris ini. Film ini nggak cuma ngandalin nama besar, tapi bener-bener berusaha memberikan pengalaman komedi yang fun dan menghibur.
Buat penggemar lama, ini seperti reunian sama temen lama yang tetep lucu. Buat penonton baru, ini adalah pengenalan yang asik ke dunia The Naked Gun. Dengan durasi 1 jam 25 menit, film ini nggak kebanyakan basa-basi dan langsung ngegas ke komedi yang bikin perut kram.
Jadi, apakah The Naked Gun 2025 layak ditonton? Beneran worth it! Ajak teman, keluarga, atau pacar buat ngakak bareng di bioskop. Liam Neeson bilang sendiri dalam PSA-nya, “Kita harus selamatin film komedi!” – dan film ini adalah bukti bahwa genre komedi masih bisa bikin kita ketawa sampai lupa masalah.
Jangan lupa cek jadwal di bioskop terdekat, seperti XXI atau CGV di kota kalian ya Sobat Yoursay. Dimulai dari tanggal 30 Juli 2025. Siap-siap buat petualangan kocak yang nggak bakal terlupa!
Rating secara pribadi dari aku: 8/10. Karena kocak, ceroboh, dan penuh nostalgia – Liam Neeson bikin Frank Drebin Jr. jadi legenda baru!
