Oh My Ghost Client adalah drama Korea yang tayang pada Mei 2025 lalu. Drama ini hadir sebagai drama Korea yang menawarkan pendekatan unik pada genre hukum dengan sentuhan komedi supranatural.
Alih-alih menampilkan ruang sidang yang kaku dan penuh jargon berat, drama ini justru mengemas konflik hukum lewat sudut pandang tak biasa, yakni, klien-klien yang sudah meninggal, tapi masih punya urusan yang belum selesai.
Sejak awal penayangan, Drama Korea Oh My Ghost Client langsung menetapkan identitasnya sebagai tontonan yang ringan namun tidak dangkal.
Di balik premisnya yang terdengar absurd, drama ini menyimpan kritik sosial yang cukup tajam tentang ketidakadilan, suara yang dibungkam, dan sistem hukum yang sering kali gagal melindungi mereka yang paling rentan.
Secara garis besar, drama ini mengikuti kisah Noh Mu Jin (yang diperankan oleh Jung Kyung Ho). Ia adalah seorang pengacara yang hidupnya berubah setelah ia bisa melihat dan berkomunikasi dengan arwah.
Kemampuan yang dimiliki Noh Mu Jin akhirnya membawanya bertemu dengan klien-klien 'tak kasatmata' yang meninggal dengan menyisakan ketidakadilan. Dari sinilah kasus demi kasus bergulir, bukan hanya untuk mencari kebenaran hukum, tetapi juga keadilan emosional.
Review Drama Oh My Ghost Client
Salah satu kekuatan utama dari drama Korea Oh My Ghost Client adalah keseimbangan antara komedi dan drama.
Adegan-adegan yang disajikan selalu lucu dan tidak terasa dipaksakan, sementara momen emosional hadir tanpa harus menggurui. Penonton akan dibuat tertawa, lalu tiba-tiba diajak diam dan merenung tentang realitas pahit yang dialami para klien hantu tersebut semasa hidup.
Yang menarik lainya adalah drama ini juga cerdas dalam memanfaatkan elemen supranatural sebagai alat naratif, bukan sekadar gimmick.
Para hantu tidak digambarkan hanya sebagai sosok menyeramkan atau bahan lelucon, melainkan sebagai simbol dari suara-suara yang diabaikan oleh hukum. Dengan cara ini, Oh My Ghost Client secara tersirat berhasil membahas isu-isu ketenagakerjaan seperti eksploitasi, ketimpangan kuasa, hingga kelalaian hukum dengan pendekatan yang lebih manusiawi.
Dari sisi karakter, tokoh utama Noh Mu Jin digambarkan bukan sebagai pahlawan sempurna. Ia kerap ragu, lelah, dan ingin menyerah. Justru kelemahan inilah yang membuatnya terasa dekat dengan penonton. Interaksinya dengan para klien arwah menghadirkan dinamika emosional yang hangat, sekaligus getir.
Secara visual drama ini cenderung cerah dibandingkan drama hukum pada umumnya. Warna-warna hangat dan tempo cerita yang dinamis membuat Oh My Ghost Client terasa mudah diikuti. Musik latarnya pun mendukung suasana, terutama dalam transisi dari komedi ke drama tanpa terasa janggal.
Meski begitu, ada beberapa kekurangan yang tersaji dari sisi beberapa kasus yang terasa diselesaikan terlalu cepat dan tidak semua konflik digali secara mendalam.
Namun kekurangan ini adalah hal yang wajar mengingat ada jatah episode yang disajikan. Kekurangan ini juga tertutupi oleh pesan besar yang ingin disampaikan oleh drama bahwa sering kali keadilan tidak datang secara tepat waktu namun perlu menunggu bahkan perlu kehadiran suara luar untuk mengungkapkan kebenaran.
Berdasarkan penilaian penulis, secara keseluruhan penulis memberikan skor 4/5 untuk drama Oh My Ghost ini. Skor yang cukup tinggi karena memang drama ini punya kesan yang mendalam bagi penulis sebagai penonton.
Drama Korea Oh My Ghost Client adalah drama yang menghibur sekaligus bermakna.
Cocok untuk kalian yang ingin menikmati drama hukum tanpa beban berat, tapi tetap ingin ada pesan yang mendalam. Dengan balutan komedi supranatural, drama ini berhasil mengingatkan bahwa bahkan setelah mati, ada kebenaran yang layak diperjuangkan.
