Drama asal Korea Selatan terlaris dan terfavorit saat ini, A Business Proposal kembali mencatatkan rekor positif di tangga penayangan Netflix internasional. Dalam tempo dua pekan berturut-turut, drama yang dibintagi oleh Ahn Hyo Seop (berperan sebagai Kang Tae Moo) dan Ki Se Jeong yang berperan sebagai Shin Ha Ri tersebut memuncaki daftar tonton Netflix Internasional untuk kategori tayangan non berbahasa Inggris.
Sebuah pencapaian yang luar biasa, karena dalam rilisan yang diberikan oleh Netflix via korea.net, terdapat banyak drama-drama non bahasa Inggris berkualitas dari berbagai negara di dunia yang mengisi daftar tersebut.
Dalam daftar rilis Netflix top 10, yang rutin dalam mengumpulkan data mingguan penonton layanan streaming dari seluruh dunia, A Business Proposal tercatat ditonton sebanyak 30.940.000 jam dalam periode 21-27 Maret 2022.
Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, karena pada pekan sebelumnya, yakni di periode 14-20 Maret 2022, mereka ditonton oleh kurang lebih 23 juta kali dan menjadi pemuncak daftar tonton pekan sebelumnya. Dengan demikian, dalam tempo sepekan, terjadi peningkatan jumlah penonton yang lumayan besar, dan bserselisih hingga 7 juta jam tonton.
Semenjak ditayangkan oleh Netflix tepat setelah mulai ditayangkan oleh SBS TV, serial drama yang diangkat berdasarkan web novel dan novel toon asli Epiymous tersebut memang langsung mencuri perhatian khalayak ramai. Jalan cerita yang unik hingga karakter tokoh-tokoh yang turut serta dalam alur ceritanya, menjadi sebuah daya Tarik tersendiri bagi para penonton yang kini tengah dilanda deman Korean Wave.
A Business Proposal menceritakan tentang lika-liku perjalanan hidup dan asmara dari Shin Ha Ri (Kim Se Jeong), yang merupakan seorang peneliti di sebuah perusahaan makanan yang pergi kencan buta dengan Kang Tae Moo (diperankan oleh Ahn Hyo Seop), yang ternyata merupakan cucuk dari CEO Perusahaan tempatnya bekerja.
Sebuah kisah cinta yang relate dengan banyak kehidupan manusia di dunia nyata. Dimana terjadi berbagai perbedaan yang harus mereka lalui, terlebih, ketika pada awalnya, semua hal tersebut harus dilakukan karena adanya unsur keterpaksaan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tentu saja semua keterpaksaan tersebut berubah menjadi sebuah ketulusan yang pada akhirnya harus mereka perjuangkan.
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Couple Favorit Hospital Playlist Ini Dikabarkan Tampil di Resident Playbook
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Ulasan Film No More Bets: Jerat Penipuan Online dan Perdagangan Manusia
Entertainment
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur