Menjadi seorang detektif merupakan sebuah pekerjaan yang sangat menantang. Selain karena harus mampu memecahkan berbagai persoalan yang berhubungan dengan dunia kriminal sebagaimana ditanganinya, menjadi seorang detektif juga harus bersiap jika nyawanya menjadi taruhan ketika bertugas. Tak hanya itu, para pelaku kejahatan yang nekat bahkan tak hanya menyasar pada sang detektif saja, tetapi juga keluarga yang dimilikinya, termasuk anak dan istri atau sanak famili lainnya.
Dan risiko tersebut yang kini harus dihadapi oleh detektif Hisashi Sawamura (diperankan oleh Shun Oguri), seorang detektif dari kepolisian Jepang yang tengah concern dengan kasus pembunuhan brutal. Diceritakan dalam film Museum, serangkaian pembunuhan kini tengah terjadi di Jepang. Dari analisis kasus yang dilakukan oleh detektif Sawamura, sebuah fakta mengejutkan terungkap bahwa pembunuhan yang dilakukan, semuanya terjadi ketika hujan turun.
Dengan kata lain, turunnya hujan membuat rasio pembunuhan menjadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Hal ini tentu saja memantik sebuah pertanyaan besar, mengapa pelaku melakukan aksinya ketika hujan tengah turun, bukan di hari-hari lain seperti para pelaku kriminal yang tak memilih-milih hari dalam melakukan aksi.
Kegigihan detektif Sawamura dalam menangani kasus ini mulai menemukan titik cerah ketika dirinya mampu menguak identitas dari pelaku pembunuhan ini. Sosok yang mengenakan topeng katak dan berpakaian tertutup seluruh badan, menjadi pelaku dari pembunuhan berantai tersebut. Pengejaran pun dilakukan. Namun sayangnya, sang pelaku berhasil kabur dan tak bisa ditangkap oleh sang detektif. Bahkan, seolah ingin bermain-main dengan pihak berwajib yang dalam hal ini adalah detektif Sawamura, pelaku bertopeng katak tersebut justru menyasar pada istri dan anak sang detektif untuk dijadikan target berikutnya.
Tentu saja detektif Sawamura pontang-panting berusaha untuk menyelamatkan keluarganya dari kematian. Namun berhasilkah hal tersebut dia lakukan? Lalu, mengapa sang pembunuh menggunakan topeng katak dan berpakaian yang menutupi seluruh badannya ya? Motif apa yang mendasarinya berbuat demikian? Nah, daripada muncul banyak pertanyaan, lebih baik teman-teman langsung menuju layanan streaming kesayangan masing-masing dan menyaksikan film Museum ini untuk menemukan jawabannya.
Oh iya, karena film ini bergenre kriminal, misteri, thriller, mungkin akan ada adegan-adegan yang membuat teman-teman tak nyaman. Jadi harap bijak dalam menonton film ini ya!
Baca Juga
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Artikel Terkait
-
Kane Tanaka, Orang Tertua di Dunia Tutup Usia, Melewati 4 Generasi Kaisar Jepang
-
BTS, BLACKPINK, dan Kep1er Berhasil Meraih Sertifikasi Emas Baru dari RIAJ!
-
Unggah Jadwal SM TOWN LIVE: SMCU EXPRESS di Tokyo, Emosi EXO-L Campur Aduk
-
TWICE akan Merlis Album Jepang Baru, 'Celebrate' pada Bulan Juli Mendatang
Entertainment
-
Ujung-Ujungnya Kamu oleh Andien: Perjalanan Cinta Berakhir pada Orang Lama
-
Rayakan Anniversary ke-30, Detective Conan akan Tayangkan Episode Spesial
-
CEO HBO Bocorkan Spin-off Game of Thrones Terbaru Tayang Januari 2026
-
Ini Harga Tiket Konser aespa 'Synk: aexis Line' di Jakarta, Mulai Rp 1,5 Juta
-
Sinopsis Drama To the Moon, Kisah 3 Pekerja Kantoran yang Nekat Main Kripto
Terkini
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Edgy Vibes! 4 Ide Outfit ala The8 SEVENTEEN, Bikin Style Auto Level Up
-
4 Serum Buah Delima Kaya Antioksidan, Rahasia Wajah Kencang Bebas Flek Hitam
-
Sutartinah: Sosok Tak Terlihat di Balik Bapak Pendidikan Indonesia
-
Padel: Olahraga Hits yang Naik Daun di Kalangan Gen Z