Jomblo dari Lahir, Ini Tipe Ideal Park Eun Bin 'Extraordinary Attorney Woo'

Belakangan ini, drama Korea legal "Extraordinary Attorney Woo" dari ENA menjadi drama yang begitu populer di dalam maupun luar negeri. Selain karena alur cerita yang menarik dan menyentuh, Park Eun Bin yang berperan sebagai Woo Young Woo juga mampu menghipnotis para penonton dengan kepiawaiannya dalam berakting sebagai pengacara pengidap autisme yang jenius.

Sebagai aktris yang tengah naik daun, kehidupan pribadi Park Eun Bin tentunya menjadi sorotan, terutama dalam kehidupan percintaannya. Menyadur kbizoom, aktris 29 tahun ini diketahui belum pernah berkencan selama hidupnya.

Park Eun Bin mengaku bahwa ia memulai debutnya di industri hiburan pada usia yang sangat belia, yaitu lima tahun. Itu sebabnya ia merasa tak bisa berkencan di tengah kesibukannya berakting dan belajar pada saat yang bersamaan.

Menurutnya, menjadi seseorang yang tak pernah berkencan sejak lahir juga bukanlah hal yang istimewa lantaran ada banyak orang lajang di sekitarnya. Namun, itu bukan berarti bahwa Park Eun Bin tak ingin berkencan sama sekali. Ia juga pernah mengungkapkan hubungan impiannya dengan mengatakan, "Jika aku memiliki kesempatan, aku ingin memiliki hubungan percintaan yang indah."

Tipe ideal Park Eun Bin sendiri adalah orang yang tulus dan peduli. Ia mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan orang yang seperti teman dan membuatnya nyaman. Dalam sebuah wawancara dengan E-Daily usai drama JTBC "Age of Youth" berakhir, ia juga mengungkapkan bahwa tipe idealnya adalah "pria yang solid" dan bisa merawatnya.

Meskipun memiliki kisah cinta ideal serta telah memasuki usia yang matang, Park Eun Bin mengaku tak mau buru-buru untuk menikah. Ia mengungkapkan, "Secara pribadi, aku tak berpikir bisa mendapatkan apapun dari berkencan, jadi aku belum pernah memikirkan untuk menikah."

Sementara itu, menyusul kesuksesannya dalam drama "Extraordinary Attorney Woo," Park Eun Bin dikabarkan akan muncul dalam film bertema olahraga yang berjudul "Boston 1947" sebagai kekasih dari Im Siwan. Usut punya usut, film ini diangkat dari kisah nyata para atlet yang berpartisipasi dalam Boston International Marathon yang merupakan maraton internasional pertama yang digelar setelah Perang Dunia II.