Perjuangan cinta tak lepas dari sebuah pengorbanan. Perasaan cinta terhadap seseorang membuat kita rela melakukan apa pun, bahkan bila harus menipu dan membuat sebuah skenario kebohongan. The Handmaiden (2016) akan memuaskan penontonnya dengan intrik percintaan yang dibumbui kebohongan demi kebohongan. Film ini bahkan memenangkan penghargaan dalam kategori Best Film Not in the English Language dalam ajang 71st British Academy Film Awards. Tak heran, banyak kritikus film yang memberikan pujian pada film ini.
The Handmaiden (2016) berkisah tentang seorang penipu yang mengaku sebagai pangeran bernama Fujiwara (Ha Jung-woo). Ia tertarik dengan kekayaan seorang lady bernama Hideko (Kim Min-hee). Sayangnya, Hideko hidup bagai terkurung dalam sebuah sangkar mewah. Hideko tidak dapat ke mana-mana. Kegiatan Hideko hanya seputar berjalan-jalan di sekitar rumah dan membacakan cerita untuk tamu-tamu pamannya.
Perlu diketahui, paman Hideko, Kouzuki (Cho Jin-woong) merupakan orang yang cukup berpengaruh pada masa itu. Ia rela mengorbankan tanah airnya untuk ditukarkan dengan tambang emas kepada Jepang sehingga ia cukup kaya untuk memiliki koleksi buku langka dan rumah mewah bergaya barat dan Jepang.
Demi mendapatkan kekayaan Hideko, Fujiwara membuat kesepakatan dengan Hideko. Ia bersedia menukarkan sebagian kekayaannya, asalkan Fujiwara dapat membebaskannya dari cengkraman pamannya. Bagian dari rencana ini memerlukan satu orang sebagai korban untuk dimasukan ke rumah sakit jiwa.
Nantinya, identitas dari orang ini akan digunakan Hideko untuk kabur. Fujiwara akhirnya mengelabui Nam Sok-hee (Kim Tae-ri), salah seorang dari komplotannya untuk menyamar menjadi pelayan bagi Hideko. Nam Sok-hee di iming-imingi uang oleh Fujiwara dan diminta membuat Hideko jatuh cinta padanya tanpa tahu rencana yang sebenarnya.
Seiring waktu, Hideko mulai menaruh perhatian kepada Nam Sok-hee yang memperlakukanya dengan lembut. Nam Sok-hee juga memiliki ketertarikan dengan Hideko yang dilayaninya. Hal ini membuat rencana yang sebelumnya dibuat dengan Fujiwara berubah.
Nam Sok-hee yang juga mulai mengetahui rencana sebenarnya mulai membuat rencana baru. Dari korban menjadi seorang penipu. Hal itu yang akan dilakukan Nam Sok-hee dengan dibantu Hideko. Rencana mulai dijalankan. Layaknya batu yang bergulir, tiap rencana akan mengubah takdir mereka yang terlibat.
Park Chan-wook sebagai sutradara mampu menghadirkan plot yang sangat menarik dengan membagi film ke dalam tiga babak. Babak pertama disajikan alur yang tampak biasa saja, namun di babak kedua dan ketiga penuh dengan kejutan. Kita tidak akan menyangka apa yang terjadi di babak pertama ternyata mempunyai rahasia yang akan terjawab pada babak selanjutnya.
Film dengan durasi 144 menit ini juga menghadirkan nuansa kelam dan suram, namun sekaligus indah dalam filmnya. Arsitektur bangunan bergaya Inggris dan Jepang menambah kesan indah dalam film. Apalagi dibalut dengan sinematografi yang ciamik memanjakan mata yang menonton film ini.
Film yang terinspirasi dari novel Fingersmith karya Sarah Waters ini memang menampilkan cukup banyak adegan vulgar, terutama adegan sesama jenis. Belum lagi adegan sadis yang ada di film ini.
Namun, hal yang patut disoroti adalah penggambaran adegan sesama jenis yang terasa intim dan menggambarkan perempuan bukan sebagai objek. Hubungan kedua karakter perempuan malah bertumbuh karena keintiman yang terjadi.
Terlepas dari kontroversi hubungan sesama jenis, Film Handmaiden (2016) tetap layak untuk ditonton karena siapa sangka film penuh kebohongan ini dapat berakhir dengan manis. Penasaran dengan akhir dari The Handmaiden?
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Fakta Menarik Film Korea 2037 yang Viral di TikTok Dibintangi Hong Ye Ji
-
Bak Adegan di Film, Aksi Pencurian Brankas Libatkan Pecatan TNI AD di Buleleng
-
Diminta Klarifikasi Kasus Penipuan Dokter Siska, Bintang Sinetron Ikatan Cinta Kevin Hillers Mangkir?
-
Nyesek! Dikira Dapat Surat Cinta, Wanita Ini Kaget Karena Isinya Ajakan untuk Putus
-
Rekomendasi Film Komedi Romantis Legendaris yang Seru Ditonton saat Me Time
Entertainment
-
Trailer Film KPop Demon Hunters: Aksi Seru Idola K-Pop Melawan Iblis
-
Film Terakhir Kim Sae-ron yang Bertajuk Guitar Man Tayang 30 Mei, Ini Kata Sutradara
-
7 Rekomendasi Film Horor Terbaik dari tahun 80-an, Sudah Nonton?
-
Mulai Rp1,4 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser Doh Kyung-soo di Jakarta
-
5 Rekomendasi Film Klasik Ikonik yang Tak Lekang oleh Waktu, Ada Favoritmu?
Terkini
-
Ulasan Lagu Here With Me Karya d4vd: Tak Takut Berkorban Waktu Asal Akhirnya Bersamamu
-
BRI Liga 1: PSBS Biak Siap Ladeni Dewa United dengan Motivasi Berlipat
-
Jadwal 4 Wakil Indonesia di Perempat Final Malaysia Masters 2025
-
Malaysia Masters 2025: Srikandi Indonesia Unjuk Gigi, Lolos Perempat Final
-
Match Recap Malaysia Masters 2025: Indonesia Loloskan Empat ke Perempat Final