Salah satu film terlaris tahun 2022, Pengabdi Setan 2: Communion mengumumkan untuk segera mengakhiri masa tayang mereka di bioskop Indonesia.
Film yang disutradarai oleh sineas berpengalaman Indonesia, Joko Anwar tersebut menyatakan akan segera pergi, dan meminta para penikmat film yang belum menyaksikan film sekuel dari Pengabdi Setan yang tayang pada 2017 ini untuk segera mengunjungi film mereka di bioskop terdekat.
Kabar pamitan film yang mengisahkan perjuangan keluarga Rini (diperankan oleh Tara Basro) untuk menyelamatkan diri dari teror yang mengancam nyawanya beserta keluarga tersebut terkonfirmasi secara resmi dari laman resmi Instagram mereka, @pengabdisetanfilm.
Dalam unggahannya, akun @pengabdisetanfilm memberikan sebuah foto yang diambil dari salah satu scene yang ada dalam film, disertai dengan kalimat bernada pamit.
“Terima Kasih untuk 6.315.672 dari kalian yang sudah berpetualang bersama para penghuni Rusun Mandara di Utara sampai hari ke-29. Kami segera pergi, segerakan kunjungi kami hari ini di bioskop,” tulis keterangan yang ada dalam foto tersebut.
Hal ini setidaknya menjelaskan bahwa film Indonesia terlaris kedua tahun 2022 ini akan segera turun layar, dan meminta mereka yang belum menyaksikan untuk segera datang.
Sebuah hal yang wajar dalam dunia perfilman bagi sebuah film untuk turun layar. Terlebih lagi, film ini sendiri sukses mendapatkan jumlah penonton yang luar biasa, yakni mencapai lebih dari 6 juta pasang mata.
Dengan pamitnya film Pengabdi Setan 2: Communion ini dari layar bioskop, sekaligus menandakan bahwa film ini belum mampu untuk menggeser kesuksesan film horor misteri lainnya, KKN di Desa Penari yang hingga saat ini menduduki puncak film terlaris Indonesia tahun 2022.
Disadur dari laman filmindonesia, KKN di Desa Penari tercatat mendapatkan jumlah penonton hingga mencapai angka 9.233.847, atau terpaut kurang lebih 3 juta penonton dengan yang didapatkan oleh Pengabdi Setan 2.
Dengan adanya pengumuman pamit yang telah dirilis oleh pihak film Pengabdi Setan 2: Communion, maka bisa dipastikan, puncak film terlaris tahun 2022 ini masih kokoh dipegang oleh Badarawuhi dan kawan-kawan. Sepertinya, akan sulit ya menggeser film KKN di Desa Penari dari puncak.
Pasalnya, film Pengabdi Setan 2 yang selama ini ditunggu-tunggu penikmat film Indonesia saja masih belum mampu untuk menggesernya. Namun, siapa tahu ke depannya akan ada kejutan dan film-film yang mendapatkan animo besar dari penonton!
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Jadi Pelakor di Guna-Guna Istri Muda, Carissa Perusset Bikin Geram Penonton
-
4 Film Karya Kamila Andini, Sutradara yang Sindir Kemenbud
-
Intip Kekayaan Fadli Zon, Rekan Kerja Giring Ganesha Diduga Kena Sindir Kamila Andini gegara FFI
-
Kamila Andini Sindir Pejabat Kementerian Kebudayaan Suka Datang Telat, Bikin Acara Molor Berjam-Jam
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
Entertainment
-
Berlatar di Periode Edo, Anime Shabake Siap Tayang Tahun 2025
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Keluar Zona Nyaman, Park Bo Young akan Bintangi Drama Kriminal 'Goldland'
-
TWS 'Last Festival': Nostalgia Perpisahan Sekolah Penuh Emosi
Terkini
-
Raih Hasil Gemilang di China Masters, Jonatan Christie Masuk BWF World Tour Final 2024
-
Jorge Martin Debut Pakai Motor RS-GP, Bagus tapi Masih Butuh Penyesuaian
-
Pandam Adiwastra Janaloka Peduli Lingkungan dengan Beralih ke Pewarna Alami
-
Media Vietnam Soroti Kualitas Skuad Indonesia Jelang AFF Cup 2024, Ada Apa?
-
Ulasan Buku The Alpha Girl's Guide: Menjadi Perempuan Smart dan Independen