Nama Dew Jirawat dan Tu Tontawan sebagai aktris dan aktor pendatang baru mulai melejit setelah penampilan mereka di F4 Thailand, Boys Over Flower. Tu memerankan karakter Gorya, yang merupakan pemeran utama wanita dalam dram ini. Sementara Dew Jirawat mendapatkan peran sebagai Ren yang merupakan anggota F4, tapi sejak awal Ren selalu membantu Gorya yang dirundung Tyme (Bright Vachirawit). Chemistry yang ditampilkan keduanya membuat para penggemar menginginkan Dew dan Tu beradu peran kembali dalam proyek yang sama.
Oishi x GMMTV mengabulkan permintaan penggemar, Dew Jirawat dan Tu Tontawan tampil bersama dalam drama pendek berjudul Zero in The Moonlight. Kali ini Tu memerankan karakter bernama Maki, seorang desainer grafis pemula yang phobia terhadap lingkaran. Dew Jirawat mendapatkan peran sebagai Fong, supervisor dari Maki.
Sinopsis Zero in the Moonlight
Maki adalah seorang desainer grafis pemula yang phobia dengan lingkaran, ia tidak bisa melihat lingkaran. Apalagi lingkaran yang berbentuk bulat sempurna seperti bulan. Pertemuan pertama Maki dan Fong saat Fong membantu Maki membuka pintu. Bukannya berterima kasih, Maki saking terkejutnya malah mendorong Fong hingga terjatuh. Alasannya tergolong aneh, karena Fong mengenakan kacamata yang bulat sempurna.
Fong yang ditugaskan sebagai supervisor dari Maki, heran dengan tingkahnya. Maki tidak pernah melihat langsung ke arahnya. Fong sampai suudzon kalau Maki tidak menyukai wajahnya. Padahal kan Fong ganteng banget. Singkat cerita Fong melepaskan kacamatannya dan menggunakan contact lens, sejak saat itu Maki menjadi lebih terbuka dan lebih dekat dengan Fong.
Fong banyak membantu Maki dengan proyek desain yang dikerjakannya. Namun satu kejadian mengejutkan terjadi malam itu. Secara tidak sengaja, Maki berubah menjadi wujud lain yang disebabkan oleh phobia-nya. Wujud apakah itu?
Secara garis besar drama pendek ini lumayan menghibur untuk disaksikan. Namun sangat disayangkan, karena durasi yang pendek, jalan ceritanya cenderung terkesan dipaksakan untuk selesai. Phobia dari Maki ditampilkan dengan durasi yang lumayan panjang, sekitar ¾ bagian dari drama pendek ini. Langsung menuju ending pada ¼ akhirnya. Konflik utama yang dihadirkan tergolong anti mainstream untuk drama pendek. Secara keseluruhan, penampilan Milk Pansa dan Love Pattenite pada episode 1 lebih menghibur dibandingkan episode ini.
Mungkin GMMTV berniat untuk menggarap lagi drama ini dalam versi panjangnya untuk tahun depan? Hahaha, semoga saja ya para DewTu Shipper. Pembaca yang penasaran boleh langsung menyaksikan drama singkat ini secara langsung di YouTube GMMTV Official.
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Profil dan Biodata 4 Pemeran Utama Series 'Leap Day', Kenalan Yuk!
-
Dibintangi Gun Atthaphan dan Dew Jirawat, Ini 4 Pemeran Utama Series Leap Day
-
Sinopsis 'Leap Day', Serial Thriller GMMTV yang Wajib Masuk Watchlist!
-
'Break Up Service', Series Romcom Baru GMMTV yang Wajib Ditonton!
-
4 OOTD Monokrom ala Tu Tontawan, Simpel tapi Tetap Elegan!
Entertainment
-
Jun Ji Hyun dan Ji Chang Wook Kembali Dipasangkan di Drama Fantasi Baru?
-
5 Fakta Menarik Drama 'Crushology 101', Cinta Segitiga yang Bikin Dilema!
-
4 Drama China Masterpiece yang Dibintangi Liu Xueyi, Jangan Sampai Terlewat
-
Lee Know dan Seungmin Ungkap Makna Hidup bak Film lewat Lagu CINEMA
-
Kento Yamazaki dan Suzu Hirose Dikabarkan Putus Usai Rumor Tunangan
Terkini
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Ulasan Buku Ketika Matamu Bicara: Memahami 153 Bahasa Tubuh Lewat Cerita
-
Mudik dan Reuni Keluarga: Antara Kebahagiaan dan Pertanyaan Menyebalkan
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'