Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | aozora dee
Foto review Lookism (Netflix)

Lookism adalah serial anime baru yang tayang di Netflix (8/12/2022) kemarin. Anime ini diadaptasi dari manhwa populer yang ditulis oleh Park Tae-joon dan di-publish di Webtoon. Lookism membuka kisahnya dengan adegan seorang pria tampak terbangun dari tidurnya dan berjalan terhuyung-huyung. Sang pria itu kemudian mendapati furnitur di rumahnya tampak lebih rendah dari biasanya.

Lalu, cerita mundur ke dua minggu sebelumnya di mana tampak seorang anak gemuk dirundung habis-habisan oleh sekelompok siswa. Anak itu, Park Hyeong-seok, diteriaki Babi, dipukuli dan diperlakukan dengan sangat buruk. Alasannya? Itu adalah karena penampilannya tidak keren.

Penampilan Hyeong-seok yang dinilai buruk oleh mereka seperti kutukan baginya. Ia tak ubahnya seperti alien yang menjijikkan yang tak layak hidup.

BACA JUGA: Dibikin Kecapekan, Venna Melinda Bocorkan Performa Ferry Irawan di Ranjang: Nyerah Boy

Dari judulnya, kita sudah bisa melihat bahwa Lookism tentang sesuatu yang berkaitan dengan penampilan. Ya, memang seperti itu. Lebih tepatnya, serial anime ini mengisahkan tentang standar kecantikan di Korea Selatan yang mendewakan penampilan di atas segalanya. Jadi, tidak heran jika seorang remaja gemuk ini dirundung parah oleh anak-anak lain karena wajahnya tidak tampan, tubuhnya tidak tinggi, dan berasal dari keluarga miskin.

Selain menggambarkan standar kecantikan Korea, Lookism juga menyoroti dampak perundungan terhadap si korban. Dalam kasus Hyeong-seok, ia memilih menjauh dari sumber deritanya dan pindah ke tempat baru, berharap hidupnya berubah menjadi lebih baik. Namun, di tempat barunya pun ia mengalami hal yang sama. Mimpi buruknya berulang.

Bedanya, ia mendapatkan ‘pertolongan’ tak terduga yang membuatnya bisa bertahan hidup sendirian di tengah siksaan. Hyeong-seok secara ajaib berubah menjadi dua. Hyeong-seok satunya lagi berwajah tampan dan bertubuh kuat, sehingga ia jadi pusat perhatian dan diidolakan. Sejak saat itu, Hyeong-seok harus mengatur waktu agar versi dirinya yang ganteng bisa menjalani hidupnya, dan dirinya yang asli menjalani kehidupannya sendiri.

BACA JUGA: Maia Estianty Sebut Punya Firasat Buruk soal Pernikahan Ratu Rizky Nabila: Bakal Menyesal

Premis seperti ini memang bukan hal baru, tapi Lookism mengemas ceritanya menjadi menarik. Untuk penonton yang tidak mengenal ceritanya aslinya di manhwa, agaknya tidak akan terganggu dengan alur yang diangkat di serial ini. Pasalnya secara keseluruhan, Lookism menyajikan kisahnya dengan baik dan serealistis mungkin. Misalnya saja, sosok Hyeong-seok versi ganteng yang digambarkan tidak melulu mujur. Ia punya masalah sendiri yang timbul karena kegantengannya.

Dari segi plot, ada ketidakkonsistenan dari alur ceritanya lantara muncul konflik-konflik lain, sehingga ceritanya jadi sedikit melenceng dari cerita di awal. Tapi ini bukan hal yang membuat Lookism kehilangan pesona. Ada banyak aspek lain yang membuat serial anime garapan Studio Mir ini layak ditonton sampai akhir.

Beberapa di antaranya adalah aspek visual animenya. Lookism dibuat dengan desain yang menarik. Penggambaran adegan suram dan cerita terlihat kontras dalam porsi yang pas. Lalu, apakah anime ini layak ditonton? Seperti yang tadi disebutkan, rasanya anime ini punya daya tarik yang bikin kamu mau menghabiskan 8 episode untuk tahu ending-nya. Mungkin akan lebih baik lagi kalau kamu enggak baca manhwa-nya dulu.

Video yang mungkin kamu lewatkan.

aozora dee